Hingga Akhir November 2021,Pembangunan Irigasi Lhok Guci Capai 85%

Bimcmedia.com, Meulaboh : Pembangunan proyek Multi Year Irigasi Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat mengalami kemajuan dimana menurut sumber informasi dari perusahaan pelaksana mengatakan hingga akhir November 2021 realisasi dilapangan telah selesai dikerjakan mencapai 85% berarti tersisa pekerjaan sekitar 15 persen lagi
Pembangunan Proyek Irigasi Lhok Guci tahap II tuntas sesuai target, itu berkat kerjasama stakeholder dilapangan, perencanaan yang baik dan mekanisme penyerapan anggaran sesuai ketentuan sehingga hasil pekerjaan pun dapat terealisasi sesuai harapan.
Pelaksana proyek jaringan Daerah Irigasi (DI) Lhok Guci, di Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat, yakni PT Hutama Karya-Jaya Konstruksi KSO memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Mereka kerjakan akan tuntas tepat waktu. Mudah-mudahan tepat waktu dan tidak akan molor dari target yang ada.
Set Operation Manajer Pembangunan Irigasi Lhok Guci, Ferri Firmanda, kepada media Sabtu (4/12/2021) mengatakan bahwa saat ini progres kegiatan di lapangan sudah mencapai 85 persen sehingga untuk penyelesaian sesuai kontrak kerja perusahaan itu dipastikan tidak akan bergeser dari target.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa pekerjaan hingga saat ini tidak ada kendala, Hasil kerja yang telah kami lakukan hingga per 30 November 2021 capaiannya sudah 85 persen." Tegas Fery
Terkait dengan isu ada temuan kerugian Negara beredar selama ini dikalangan tertentu pada pekerjaan, dapat kami pastikan bahwa itu tidak benar,, katanya kepada media Sabtu (4/12/2021).
Dari target pekerjaan dan serapan anggaran nilai kontrak pekerjaan sampai penghujung 2021 ini, disebutkan sudah melampaui target, meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi melemah kegiatan karena berbagai hambatan, namun tidak membuat pekerjaan terhenti apalagi tidak sesuai target.
"Sampai sejauh ini pekerjaan kita di lapangan berjalan seperti biasa, sesuai target kontrak kerja. Walau pun juga sempat terjadi refocusing anggaran karena COVID-19, tetapi pekerjaan kami tetap berjalan sebagaimana mestinya," terang ferri
Ferri, menyebut bahwa pekerjaan yang mereka lakukan berakhir masa kontrak akhir tahun 2022, dari progres kegiatan di lapangan tidak menutup kemungkinan dapat dituntaskan dalam kurun waktu enam bulan ke depan, jika tidak ada hambatan, demi kelancaran pelaksanaan mohon dukungan semua pihak, tutupnya
[FL]
Komentar