IKAMAPA Desak Pembangunan Jembatan Ule Raket, Ini respon PUPR

Bimcmedia.com, Meulaboh; Ikatan Mahasiswa Pelajar (IKAMAPA) Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat mendesak pemerintah agar melanjutkan pembangunan jembatan Ule raket di kawasan sawang teube kecamatan Kaway XVI yang ambruk diterjang air tahun 2019 lalu, pernah dikerjakan namun kini dibiarkan tanpa kelanjutan, Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat mengatakan saat ini sedang proses persiapan tender
Jembatan Rangka Baja Ulee Raket di Aceh Barat Tidak kunjung dilanjuti pembangunannya, padahal itu kebutuhan Mendesak Masyarakat Kecamatan Pante cereumen sebagai sarana hilil mudik , namun sepertinya pemerintah tidak serius memikirkan nasib Masyarakat di sana
Organisasi Ikatan Mahasiswa Pante Ceureumen (IKAMAPA) Orda Meulaboh Menuntut agar pemerintah segera membangun kembali jembatan yang tertunda di Ulee Raket karena itu akses penghubung Kecamatan Pante Ceureumen dan Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh,
"Dengan Tidak dilanjuti pembangunannya, Akibatnya, akses transportasi warga setempat lumpuh total." Kata ketua IKAMAPA Syarifuddin didampingi Aduwina kepada bimcmedia.com Senin (30/8/2021)
Padahal, jembatan yang sebelumnya telah rusak sejak 2018 silam atas kelalaian pemerintah akhirnya jembatan ulee raket tersebut ambruk, Awalnya Pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran untuk pembuatan pembangunan Jembatan baru, saat sedang dalam proses pengerjaan sudah mencapai sekitaran 30%. secara tiba-tiba pemerintah menghentikan pembangunan tersebut dan anggaran di alihkan ke tempat lain, ungkap ketua Heran
Ikatan Mahasiswa Pante Ceureumen (IKAMAPA) Orda Meulaboh sangat menyayangkan atas Tindakan pemerintah untuk Menghentikan proses pembuatan jembatan yang menghubungkan kecamatan Pante Ceureumen dan kota Meulaboh.dorinya berharap kepada pemerintah untuk segera melanjutkan pembangunan jembatan tersebut. dan pemerintah harus serius dalam memikirkan akses perjalanan Masyarakat dengan kodisi jembatan yang sudah ambruk dan proses pembangunan baru telah ditunda.
Menurutnya, Pembangunan Jembatan rangka baja panjang sekitar 130 meter ini telah menjadi akses utama dan terdekat sebagai jalur penghubung. Memang ada jembatan lainnya digunakan Warga selama ini, masalahnya lintasan itu tak dapat dilewati kendaraan roda empat, hanya untuk motor saja dan jarak tempuh sangat jauh.
“Harapan kami sebagai Mahasiswa dan warga Pante Ceureumen agar jembatan ini dapat dibangun kembali secepatnya,”
Ucap Syarifuddin tegas
Menanggapi Permintaan Masyarakat dan Mahasiswa Pante cereumen, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr.Kurdi,MT kepada bimcmedia.com Senin (30/8/2021) mengatakan untuk melanjutkan pembangunan jembatan rangka baja tersebut saat ini Sedang proses persiapan tender
Proses tender Sudah diumumkan didalam Aplikasi SiRUP (sistem informasi Rencana Umum Pengadaan), Dokumen persiapan tender akan dikirimkan ke UKPBJ dalam minggu ini.katanya
Menurut Kurdi, Bupati Aceh Barat juga telah menyurati Gubernur Aceh dengan Nomor surat 050/643/2021 tanggal 3 Agt 2021 tentang pemberitahuan dimulainya persiapan tender Doka 2022 kabuoaten Aceh Barat. Sesuai dengan rekomendasi dari Fraksi PAN untuk percepatan tender Jembatan Ule raket yang telah disetujui Dewan menggunakan pagu DOKA 2022
"Pagu Anggaran sekitar Rp. 16,3 milyar lebih, untuk pengadaan dan pemasangan rangka baja, Insya Allah setelah naik SIRUP segera kita tayang di lPSE " janjinya
Setelah bahan-bahan di kirimkan ke UKPBJ nanti maka dapat dikatakan Ini merupakan lelang tercepat, mengingat DOKA 2022 yang di lelang di akhir bulan Oktober 2021
Dasarnya Perlem Lkpp no 12 tahun 2021 juga menyahuti permintaan dari pihak DPRK Aceh Barat yang telah menyetujui dana DOKA 2022 untuk jembatan sawang tubee, ujarnya
"Kita lanjutkan persiapan tender 2021 awal oktober Mudah-mudahan akhir Nopember sudah diperoleh pemenang, awal tahun depan sudah dikerjakan" kata kurdi
Ditanya apakah jembatan ule raket nantinya akan dikerjakan kembali oleh perusahaan sebelumnya, Kurdi mengatakan tidak, karena semua harus melalui proses tender, kita lihat nanti siapa pemenangnya.
---
[Redaksi/FL]
Komentar