Ingin Ketahui Proses Pembuatan Batu Bata Modern ? Begini Caranya

Bimcmedia.com, Edukasi : Batu bata mungkin bagi setiap orang masi tidak mengetahui arti sebenarnya itu apa, namun jika ditanya apa itu batu bata pasti semuanya menjawab batu yang sering digunakan untuk dinding bangunan. Memang benar batu bata digunakan untuk dinding bagunan seperti membuat rumah dan lain sebagainya. Tetapi batu bata atau pembuatan batu memiliki pengertian yang luas ternyata, maka dari itu mari kita simak penjelasan lengkapnya.
Pengertian batu bata sendiri adalah salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat atau tanah hitam (Humus) yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan. Bahan utama batu bata sangatlah sederhana yaitu tanah dan air. Bagaimana sih bentuk batu bata itu? Nah, jadi bentuk batu bata itu bervariasi ada yang bentuknya segi panjang, segi empat dan juga bentuk lainnya.
Batu bata ini sangatlah banyak peminatnya, apalagi sekarang perkembangan manusia itu semakin hari semakin bertambah dan semakin bertambahnya individu maka memerlukan bangunan seperti tempat tinggal, disinilah batu bata itu di butuhkan untuk membuat rumah-rumah manusia. Batu bata ini dapat dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan. Batu bata ini banyak sekali digunakan untuk aplikasi teknik sipil seperti dinding pada bangunan gedung, saluran, pondasi dan bendungan.
Batu bata ini juga salah satu unsur bangunan dalam pembuatan konstruksi bangunan yang terbuat dari tanah liat dan ditambah air dengan tanpa bahan campuran lain, caranya mengerjakannya adalah menggali, mengolah, mencetak, mengeringkan, membakar pada temperatur tinggi hingga matang dan berubah warna serta mengeras seperti batu dan setelah didinginkan sampai tidak hancur lagi.
Bagaimana sih sejarah batu bata? Sejarh batu bata sendiri menurut ahli sejarah, batu bata sudah digunakan sejak 7000 SM dan prinsip pembuatannya tidak banyak berubah. Dahulu, batu bata ini dibuat dengan cara yang sama seperti mengadon tanak liat yang dicampur air, kemudian adonan itu diaduk kental hingga terlihat seperti lumpur lalu di cetakkan dan dikeringkan di teriknya matahari sampai batu bata tersebut mengering. Namun yang membedakan batu bata dulu adalah mereka mencampurkan dengan jerami ke dalam adonan tanah tadi, tujuannya adalah supaya memperkuat batu bata secara struktural sehingga tidak mudah pecah.
Pada tahun 3500 SM, dikenal dengan batu bata yang di bakar. Pada masa ini proses pembakarannya dengan tungku api dengan temperatur yang tinggi sehingga batu bata ini menjadi lebih kuat dan mampu digunakan untuk membuat bangunan-bangunan tinggi.
Di Indonesia, dapat kita lihat bangunan-bangunan yang di bangun menggunakan batu bata seperti peninggalan peradaban pada masa lalu. Peradaban Nusantara masa itu rupanya cukup maju dalam menggunakan batu bata yang di bakar ini. Mereka menggunakannya untuk membangun candi-candi yang sisanya masi berdiri hingga saat ini.
Banyak masyarakat mengetahui bahwa batu bata hanya berwarna merah saja, padahal ada jenis batu batu lainnya,setidaknya ada 7 jenis batu bata merah yang bisa dipilih untuk membangun sebuah bangunan.
Berikut Jenis-jenis Batu Bata Dan Fungsinya:
1. Batu bata merah, berfungsi untuk menyerap air, maka masyarakat banyak menggunakan batu bata ini selain kualitasnya yang bagus juga mudah di temui.
Kelebihan batu bata merah ini adalah :
- Memiliki struktur yang kuat
- Mudah memasangnya
- Ukuran lebih kecil
- Mudah didapatkan
- Lebih nyaman dari segi suhu ruangan
- Tahan terhadap api
- Jarang terjadi retak-retak
Kekurangan batu bata merah ini adalah :
- Bentuknya yang tidak sama menimbulkan kesulitan dalam membangun dinding yang rapi.
- Boros dalam penggunaan bahan
- Tingkat kualitas tidak bisa diketahui karena terbuat secara tradisional
- Pengeringannya dalam waktu lama dari pada material lain.
2. Batu bata batako, dibuat dari pasir dan semen, biasanya batu bata ini digunakan untuk membuat dinding, pagar dan pos jaga.
3. Batu bata hebel, proses pembuatan batu bata ini adalah melalui proses kimiawi dan dilakukan di pabrik, menggunakan material campuran antara pasir kuarsa, kapur, semen, air dan gypsum. Fungsinya untuk menyerap air dan membuat rumah menjadi nyaman.
4. Batu bata berlubang, disebut demikian karena bentuk dari batu batanya ada lubang selinder yang terdapat pada ketebalannya, dan ini berfungsi untuk pembuatan rumah yang unik.
5. Batu bata purpose made, untuk membuat bahan i i memerlukan tanah liat dan pasir, viasanya orang menggunakan batu bata ini untuk area kusen pintu dan jendela.
6. Bataton, bentuk bataton bervariasi karena disesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Di bagian dalamnya ada lubang yang bisa digunakan untuk menaruh rangka besi, saluran pipa, kabel dan beberapa keperluan lainnya.
7. Batu bata ekspos, bata ekspos ini banyak digandrungi hunian modern, khususnya untuk desain interior rumah. Desain bata ekspos ini dapat menciptakan kesan natural, sekaligus bisa di dekorasi dengan berbagai macam konsep, muali dari industrial, rustic hingga skandinavia.
Nah, teman - teman pembaca dari bimcmedia.com mungkin ini saja penjelasan tentang cara pembuatan batu bata. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa mengetahui lebih tentang batu bata dalam ilmu bangunan. Dan juga semoga bisa menjadi sebuah inspirasi untuk kaum-kaum muda dalam memulai sebuah usaha yang lebih kreatif. Sekian terima kasih.
Penulis : Devi Agustina
Mahasiswa IAIN Langsa
Komentar