Inilah Dasar Hukum Pakai Wewangian di Hari Jumat
bimcmedia.com, Islami - Hari Jumat merupakan hari terbaik dalam Islam. Pada hari ini pula Nabi Muhammad saw. menganjurkan amalan-amalan sunnah untuk mendapatkan pahala lebih dari Allah.
Salah satu amalan yang paling mudah dikerjakan adalah dengan membersihkan diri dan memakai wangi-wangian.
Ternyata, bukan saja manusia yang mencintai wewangian namun Allah juga begitu menyukainya.
Khusus bagi pria, memakai wewangian ini sangatlah penting saat salat Jumat.
Nabi SAW. bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membersihkan diri pada hari Jumat dilakukan untuk memperindah pandangan dari Allah dan manusia.
Bersih dari segi fisik tidak hanya memperlihatkan kegagahan namun juga memunculkan rasa simpati pada orang lain.
Dalam membersihkan diri pula, Nabi saw. menganjurkan semampunya saja tidak berlebih-lebihan dan tidak dipaksakan untuk menyemprot minyak wangi sampai satu botol, misalnya.
Aroma tubuh yang wangi di hari Jumat tidak hanya berguna untuk orang lain saja yang menciumnya namun juga untuk diri sendiri yang tampak lebih segar.
Nabi SAW. bersabda, “Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk salat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja!” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, dinilai sahih oleh Al-Albani).
Nabi saw. tidak hanya menganjurkan untuk memakai wewangian saja namun juga meminta untuk menyiapkan pakaian khusus untuk salat Jumat.
Hari Jumat yang sangat istimewa ini adalah hari di mana amalan-amalan sunnah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah.
Rahasia Allah memang tidak pernah ada yang tahu kapan akan terungkap namun semua anjuran yang telah dibebankan kepada umat manusia selayaknya diterapkan karena manfaat dari itu terasa sekali dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang patuh terhadap anjuran Nabi dan Allah akan mendapatkan tempat yang semestinya di dunia dan di akhirat.
Kelak, pahala akan berlimpah kepada orang-orang dalam golongan ini.
Komentar