Isu Pelecehan Seksual Bergulir, Satgas Adhoc UTU Akhirnya Terima Laporan

Bimcmedia.com | Tim Satgas Adhoc UTU saat melakukan Publikasi Mekanisme Pelaporan/Foto : Utu.co.id

Bimcmedia.com, Meulaboh; Satuan Tugas (Satgas) Adhoc Universitas Teuku Umar (UTU) telah melakukan berbagai langkah kongkrit untuk mengungkap kebenaran Isu pelecehan seksual yang bergulir beberapa waktu lalu, hingga kini Tim Satgas telah menerima bebera laporan untuk di proses.

Satuan Tugas (Satgas) Adhoc yang bertugas menangani pengaduan dan pelaporan terkait tindak kekerasan dan pelecehan seksual dilingkungan kampus telah melakukan pemasangan banner pengaduan laporan dan sosialisasinya di pintu utama Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus Universitas Teuku Umar, dan berbagai langkah lainya.

Pemasangan banner dipimpin langsung Ketua Satgas Adhoc kampus Universitas Teuku Umar, Chandra Darusman di dampingi Yunus Bidin selaku Sekretaris dan anggota tim satgas yakni, Cut Asmaul Husna, Dewi Fitria, serta Eza Aulia.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar Dr. Mursyidin dan Ketua DWP Universitas Teuku Umar, Ny. Ardawalis Jasman sebagai bentuk dukungan pimpinan terhadap kerja nyata yang dilakukan tim Satuan Tugas Adhoc.

Kepada wartawan, Ketua Tim Satgas Chandra Darusman mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah konkrit, salah satunya memasang banner sebagai bentuk sosialisasi dan publikasi kepada civitas akademika Universitas Teuku Umar.

"Benar, Tim Satgas sudah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkup UTU. Salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan adalah mempublikasikan mekanisme dan nomor kontak yang dapat dihubungi untuk melaporkan dugaan kasus kekerasan seksual," Kata Chandra Darusman, pada Kamis (09/06/2022).

Lebih lanjut, Candra berharap melalui kegiatan publikasi mekanisme pelaporan tersebut, Universitas Teuku Umar dapat menjadi perguruan tinggi yang bebas dari tindakan kekerasan kekerasan seksual.

"Hal ini penting dilakukan dalam rangka meneguhkan komitmen bahwasanya UTU senantiasa menjadi zona yang aman, nyaman dan bebas kekerasan dari kekerasan seksual," Tambah Ketua Tim Satgas Adhoc.

Selain itu Ketua Tim Satgas Adhoc Universitas Teuku Umar itu memaparkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan atau penyelidikan terkait beberapa laporan yang mereka terima.

"Saat ini, tim juga sedang melakukan pemeriksaan untuk beberapa laporan yang masuk. Namun, untuk jumlah laporan, identitas pelapor dan terlapor, serta substansi laporan tidak dapat kami sampaikan secara terbuka," Tambahnya.

Masih kata Chandra, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi secara berkelanjutan dalam berbagai bentuk sebagai upaya penanggulangan terjadinya tindakan kekerasan seksual di Kampus kebanggaran masyarakat Barat Selatan Aceh Itu.

"Sosialisasi secara berkelanjutan akan tetap akan dilakukan dalam berbagai bentuk. Yang pasti, Satuan Tugas akan tetap concern melakukan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Satgas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," Tutup Chandra Darusman.
---
[RMa

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!