Jabar Tertinggi Kasus Virus Corona Hari Ini

Bimcmedia.com, Jakarta; Jawa Barat hari ini mencatat 9.778 kasus virus corona, hal ini menjadikan provinsi tersebut penyumbang kasus Covid-19 tertinggi dari daerah lainnya di indonesia pada sabtu (26/02/2022).

Dilansir CnnIndonesia, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona virus (covid-19) mencatat Jawa Barat (Jabar) mencatat 9.778 kasus.

Disusul Jawa Tengah yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 5.623 kasus. Sebaran kasus Covid-19 harian tertinggi juga terjadi di Jawa Timur dengan 5.413 kasus per hari.

Disusul DKI Jakarta dengan 4.675 kasus, DI Yogyakarta 2.750 kasus, Banten 2.395 kasus, Kalimantan Timur 2.102 kasus. Kemudian Sumatera Utara 2.004 kasus, dan Sulawesi Selatan 1.311 kasus yang dilaporkan dalam 1 x 24 jam terakhir.

Selanjutnya, 21 provinsi lainnya melaporkan penambahan kasus antara 100-1000 kasus dalam sehari. Dan Empat provinsi lainnya mencatatkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di bawah 10 kasus. Mereka yakni Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Barat.

Pemerintah mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus positif corona baru sebanyak 64.718 kasus pada hari ini. Penambahan itu merupakan rekor kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia sejak 2 Maret 2020 lalu.

Pada hari ini Satgas juga mencatat angka kematian harian yang cukup tinggi yakni 258 kasus. Terdapat lima provinsi yang menyumbang kasus kematian harian Covid-19 di Indonesia dan di atas 10 kasus.

Rinciannya, tertinggi Jawa Tengah dengan 67 kasus kematian, kemudian Jawa Timur 47 kasus, DKI Jakarta 33 kasus, Jawa Barat 23 kasus, dan DI Yogyakarta 10 kasus kematian yang dilaporkan.

Sementara secara keseluruhan, pemerintah mencatat jumlah penambahan kasus harian warga yang positif terinfeksi virus corona bertambah 46.643 kasus pada Sabtu (26/2). Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 41.805 kasus, dan 258 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 5.504.418 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.778.039 orang dinyatakan pulih, 578.535 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 147.844 orang lainnya meninggal dunia.
---
[Amd]