Jalan Jepang Lintasan Peribu- Kuala Bhee Nyaris Putus
DPRK Minta diperbaiki Permanen
bimcmedia.com, Meulaboh : Jalan penghubung Kuala Bhe - simpang peribu yang dibangun pemerintah Jepang pasca tsunami dikawasan Gampong ie itam tunong kecamatan Woyla kabupaten Aceh Barat nyaris putus karena kondisinya kiri dan kanan sudah ambruk serta ditengah jalan berlobang besar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Ahmad Yani kepada bimcmedia.com Senin (11/1/2021) menjelaskan, kondisi jalan tersebut tepatnya di jembatan kecil sudah lama dalam keadaan rusak dan sangat rawan kecelakaan
Jalan tersebut dibawah tanggung jawab pemeliharaan pemerintah propinsi, namun pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat pernah menangani secara emergency atas permintaan warga, kini kondisinya telah rusak kembali, ujarnya
" Akibat kerusakan yang semakin parah, pengguna jalan sangat terganggu, apalagi tamu belum hafal kondisi, sebab selain kiri-kanan mulai ambruk ditengah jalan pun sudah berlobang besar" kata wakil rakyat tersebut
Yani juga menambahkan, dampak ekonomi akibat kerusakan jalan itu, pernah ada mobil truk angkutan semen terhenti tidak dapat melintas saat hendak mengantar barang ke tujuan dikuala Bhe ibukota kecamatan Woyla, sehingga terpaksa mutar balik kendaraan nya.
Dasar itu, kata politisi Gerindra, dirinya meminta pemerintah Propinsi agar segera menangani jalan tersebut secara permanen jangan sampai putus, sebab masyarakat ramai melintas sehingga terhindar dari kecelakaan dan bisa mempermudah akses ekonomi
" Kita berharap perintah baik Kabupaten maupun Propinsi agar segera membangun jalan tersebut secara permanen jangan sampai putus dan menelan korban" tegasnya
---
[FL]
Komentar