Jalan Lintas Jambak Sikundo Berlumpur, Warga Tagih Janji Gubernur dan Bupati

Janji
Kepala sekolah Dasar (SD) Alue Lhok Gampong Jambak Kecamatan Pante Ceureumen Aceh Barat Amiruddin mengaangkat sepatu saat menuju sekolah karena Medan yang berlumpur | Foto : SS Video From Tatam Pante

Bimcmedia.com, Meulaboh : Jalan penghubung Gampong Pulo Tengoh, Jambak dan Sikundo sepanjang 500 meter saat ini dalam kondisi berlumpur, Masyarakat tiga desa tersebut di kecamatan Pante Cermin masih menunggu realisasi janji manis Gubernur Aceh dan Bupati Aceh barat sejak tahun 2018 silam

Janji pengerasan dan pengaspalan jalan tersebut diutarakan oleh Gubernur bersama Bupati saat berkunjung ke Gampong Sikundo dalam rangka membebaskan daerah terisolir tahun 2018 silam, namun hingga saat ini janji tersebut hanya isapan jempol belaka, Masyarakat terus menanti dan menagih serta menempuh berbagai cara agar segera terealisasi, tapi kenyataannya kini lintasan tersebut sudah tiga bulan berlumpur apalagi disaat musim hujan

" Pasca janji tersebut ada diaspal sekitar 1,5 Kilo Meter di lintasan Pulo Tengoh menuju Jambak, sedangkan Jambak sikundo sampai saat ini tak tersentuh perbaikan, mohon dibantu kami" keluh Keuchik Jambak Leiniadi kepada bimcmedia.com Jumat (10/3/2023)

Menurutnya, lintasan tersebut dulunya sudah ada kerikil namun sudah lima tahun tak ada perbaikan sementara berbagai kendaraan melintas, kini tanah liat muncul ke permukaan, disaat musim hujan maka terjadilah lumpur dan kubangan sehingga aktifitas warga total terganggu.

Lebih lanjut Keuchik tersebut menambahkan, permohonan untuk perbaikan jalan lintasan itu rutin dilakukannya dapat dikatakan hampir tiap dua bulan sekali surat resmi diantar olehnya ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, selain itu belum ada solusi karena jika digunakan anggaran Gampong takut tak dibenarkan aturan yang dikhawatirkan jadi temuan.

" Untuk kali ini kami mohon agar direspon oleh pemerintah untuk pembangunan jalan itu minimal dilakukan pengerasan, sayang warga sudah 1,5 bulan lumpuh total berkendaraan" ujarnya penuh harap.

Kalau dikatakan alasan tidak cukup warga, Keuchik secara tegas mengatakan penduduk Jambak saat ini mencapai 120 Kepala Keluarga ditambah lagi penduduk di Sikundo, apa itu tidak dianggap Masyarakat Aceh Barat, untuk itu demi kelancaran transportasi agar dapat menekan inflasi tolong jalan satu-satunya akses warga diperbaiki.

Akibat jalan berlumpur yang tak dapat dilintasi kendaraan roda dua, ditambah lagi gunung longsor dari arah sikundo, Para dewan Guru dan Murid menuju Sekolah Dasar (SD) Alue Lhok tiap hari harus mengangkat sepatu dan berjalan dalam lumpur sepanjang lebih kurang 500 meter, pungkasnya.

Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr.Kurdi kepada bimcmedia.com saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan untuk merespon keluhan warga pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat melalui Plt.Kepala Jamal Mirza agar dilakukan pembersihan "Penanganan Darurat" supaya lintasan tersebut bisa dilintasi.

Untuk penanganan jalan, minimal pemadatan dan serak kerikil akan ditangani oleh PUPR Aceh Barat sebagai wujud keseriusan atas keluhan warga dirinya sudah turunkan Tim ke lokasi pengukuran.

"Tim PUPR sudah ke lokasi pengukuran, setelag siap hitungan volume dan gambar, insyaallah akan ditangani segeralah" kata Kurdi singkat

***

Komentar

Loading...