Jangan Charger Smartphone Dengan Milik Orang Lain Akibatnya Bisa Meledak

Laporan ,

bimcmedia.com, Teknologi - Pinjam charger orang lain sangat mudah dilakukan saat ini. Fenomena yang tidak dapat dibendung karena kebutuhan akan dunia maya terus terjadi.

Aksi pinjam-meminjam charger smartphone karena baterai ponsel pintar ini cepat habis begitu terkoneksi dengan internet.

Jaringan yang tersambung dengan data internet membuat baterai cepat terkuras karena smartphone terus mencari jaringan yang pas, sesuai dengan kaidah data dan notifikasi bertubi-tubi dari media sosial yang terinstal mau tidak mau – baca wajib.

Bagaimana kaidah pinjam charger orang lain ini? Sebenarnya tanpa disadari kita telah merusak smartphone yang telah dibeli mahal itu.

Smartphone dan charger bagaikan pasangan suami istri yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, pasangan ini harus selalu setia satu sama lain untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengguna smartphone itu sendiri.

Jangan pernah melakukan isi daya (charger) smartphone dengan charger berbeda karena beberapa alasan penting ini!

Portable yang mengisi daya atau menyambungkan dengan listrik itu sebenarnya telah dicocokkan (disesuaikan) antara smartphone dan charger.

Jika dipaksa menggunakan charger orang lain (pihak ketiga) maka kemungkinan besar portable ini akan rusak atau minimal lebih longgar dari biasanya.

Arus listrik tidak stabil pada kondisi charger berbeda ini. Kita sering mendengar bahwa ledakan dari smartphone yang diisi daya dengan charger bukan miliknya.

Hal ini terjadi karena daya listrik yang dialiri tidak sesuai dengan listrik yang seharusnya diterima oleh smartphone tersebut.

Ledakan tidak dapat dihindari akibat kelalaian dan mudahnya mengganti charger dengan bukan miliknya.

Tiap-tiap charger memiliki penyimpanan arus sebelum didistribusikan ke smartphone. Di mana arus ini disimpan?

Tentu saja pada ‘rumah’ charger yang biasa kamu sambungkan ke aliran listrik. Beda-beda rumah tentu beda perlindungan.

Smartphone A diciptakan dengan charger B maka arusnya tidak akan stabil jika disambungkan dengan charger C. Akhirnya ledakan pada smartphone tidak dapat dihindari.

Apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah ini?

Gunakan charger milik sendiri (bawaan) dari pabrik. Masing-masing smartphone memiliki charger saat dibeli maka harus isi daya dengan charger ini.

Jangan mau terima smartphone tanpa dipaketkan dengan charger. Jika membeli charger lain belum tentu aman dan belum pasti itu pasangan smartphone yang kamu beli.

Hindari pinjam charger orang lain karena belum tentu sesuai dengan smartphone kita.

Jika pun harus mengisi daya dengan powerbank atau ke laptop, usahakan menggunakan kabel bawaan dan menghindari kabel orang lain.

Saatnya menjaga smartphone dengan baik dan juga menjaga keselamatan diri kita sendiri. Jika bukan kita yang menjaga, mana mungkin smartphone yang menjaga kita?

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!