Jangan Pasang Pelindung Smartphone dengan Bahan Ini, Bisa Rusak LCD
bimcmedia.com, Teknologi - Pelindung atau lebih dikenal dengan sebutan case (cassing) sudah sangat populer semenjak ponsel layar sentuh ada.
Rata-rata pemilik smartphone menambahkan aksesoris berupa case untuk melindungi bodi smartphone dari benturan atau dari hal lain yang membuat bodi rusak.
Pemilihan case ini sebenarnya harus mempertimbangkan beberapa hal. Case yang baik dipasang pada smartphone yang benar-benar butuh pelindungan (akibat bodi tidak terpasang anti gores dan sejenisnya), case yang dimaksud bukan cuma tampil keren saja tetapi dapat memberikan pelindungan lebih.
Pemilihan case sebaiknya disesuaikan dengan kondisi smartphone dalam jangka lama.
Case yang terlalu ketat dapat menyebabkan smartphone terkendala pada kondisi tertentu. Case yang bagaimana sebaiknya dipasang pada sebuah smartphone itu?
Case dengan bahan plastik berjenis jel lebih baik karena bahan ini tidak mengeratkan bodi smartphone.
Bahan jel mudah dicopot dan akan menyesuaikan pada temperatur. Walaupun pada kondisi tertentu, bahan jel tidak membuat bodi smartphone keram.
Hindari case dengan bahan plastik keras. Bahan yang keras dapat membuat smartphone susah ‘bernapas’ dan pada konsisi suhu dengan temperatur tinggi, bahan ini akan mengerucut sehingga bodi smartphone seperti dipeluk erat.
Kondisi ini yang menyebabkan case susah dibuka dan mengakibatkan bodi smartphone lecet jika dipaksa.
Case dengan bahan kasar (plastik yang tidak lentur bagai jel) memiliki banyak kekurangan. Salah satunya berpengaruh kepada layar smartphone.
Kondisi yang terlalu ketat ini membuat smartphone sudah mendapatkan fentilasi udara.
Akibatya, kumpulan udara akan berada di satu sisi dan menggelembung pada kondisi temperatur tidak normal.
Akibatnya, fatal sekali yaitu bisa membuat layar rusak. Rusaknya layar ditandai dengan kabur atau tidak lagi kontras warna seperti semula.
Case dengan pernak-pernik tambahan sangat tidak dianjurkan. Mudah sekali menemukan case dengan aksesoris tambahan di belakangnya.
Bagian ini menambah sulitnya sirkulasi udara yang keluar dari smartphone. Aksesoris yang begitu banyak akan membuat smartphone kesulitan membuang panas.
Jangan lupa, tiap saat kita menggunakan smartphone, panas yang dihasilkan semakin banyak dan perlu dibuang ke ruangan hampa udara (ruangan terbuka).
Case yang membuat bodi smartphone cepat panas tidak dianjurkan. Jenis baha case memang beragam, jika pada pemakaian beberapa waktu smartphone cepat panas dibandingkan sebelum menggunakan case, maka sebaiknya case tersebut harus dicopot.
Penggunaan case yang berlebihan akan membuat struktur smartphone yang terbuat dari bahan aluminium bahkan besi mudah terbakar.
Smartphone memang butuh perlindungan namun harus diperhatikan perlindung yang baik itu sesuai dengan kondisi smartphone.
Seorang pengguna yang peka sadar betul bahwa case tertentu tidak cocok untuk smartphone miliknya.
Anda tidak langsung memasang case yang cantik pada pandangan pertama karena bisa merusak smartphone. Pertimbangan khusus saat menambahkan case adalah:
Takut bodi rusak jika smartphone jatuh. Kondisi ini bisa terjadi jika pengguna lalai atau sudah berkeluarga dan punya anak. Smartphone butuh pelindung jika dipakai oleh banyak tangan.
Untuk menjaga bodi agar tidak lecet. Beberapa smartphone memang telah dibenamkan pelindung bawaan yang anti gores dan sejenisnya.
Namun di beberapa smartphone lain, hal ini tidak ada sehingga butuh case untuk melindungi bodi dari goresan.
Bodi belakang juga mudah tergores apabila tersentuh dengan bahan yang tidak mendukung seperti di dalam saku celana lain atau di atas debu (pasir) yang mudah meninggalkan bekas.
Tampil menarik dengan case. Sejatinya, alasan ini tidak begitu bagus namun untuk yang ingin tampil menarik boleh saja menambahkan case dengan warna cerah dan model unik.
Sekadar keamanan, sebelum memasang case model ini kembali lagi menyimak tips di atas.
Ada atau tidak adanya pelindung kembali kepada pengguna. Pengguna yang baik, tidak ada case sekalipun akan menjaga smartphone seperti menjaga kesehatannya. Mau pilih yang mana? Kembali lagi ke baik dan tidak baik penggunaan case!
Komentar