Jelang Pemilihan Rektor UTU  yang Baru, Ini Harapan T. Iskandar daod

Rektor UTU
T.Iskandar Daod, SE.Ak Mantan Pejuang UTU | Ist

Bimcmedia.com, Meulaboh : Menjelang pemilihan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) yang baru menggantikan Profesor. Jasman J Ma'aruf  beberapa bulan kedelapan, ada sejumlah harapan mantan pejuang Kampus pada panitia demi kemajuan pesat universitas kedepannya yakni salah satu dambaan pemimpin ke depan mesti dosen tetap (home base) di kampus.

Mantan pejuang UTU T. Iskandar Daod, SE.Ak  kepada bimcmedia.com Senin (21/03/2022) mengatakan, dirinya sangat berharap Kampus ternama di pantai barat selatan Aceh tersebut  dipimpin oleh Rektor yang siap menyerahkan jiwa raga untuk kemajuan, menetap di universitas tidak hanya numpang kendalikan alias dosen BKO

" Saya faham aturan tidak mengatur demikian karena itu kampus Negeri jadi bebas calon rektor dari mana saja" kata politisi Nasdem itu.

Namun secara moral dan kemauan rektor terpilih nantinya untuk pindah ke UTU secara full kan tidak dilarang juga oleh Undang-undang, itu bentuk komitmen tinggi seorang pejabat dalam mengendalikan kampus sehingga lebih fokus untuk memikirkan kemajuannya

" Saya berharap siapapun rektor terpilih nanti homebasenya di UTU, masak pimpinan universitas bukan milik UTU, ini kan aneh, kita bicara etika moral saja, jangan hanya berharap jabatan di kampus itu semata," ujar Mantan anggota DPRA tersebut.

Jabatan yang diambil  di UTU dapat dijaga sepenuh hati, jangan tidak sepenuh hati, masak pimpin kampus mau tapi home base diluar, jadi tolonglah diberi contoh yang baik ke depan, siapapun orangnya. Kata Iskandar.

"Sebagai contoh kita lihat masa Prof Apridar menjadi Rektor Malikussaleh Lhokseumawe dua periode hom base di sana kemudian kembali ke Unsyiah, Masak UTU gak bisa demikian" ungkap Iskandar heran

Artinya masalah perpindahan dapat dilakukan, perlu home base di UTU agar sepenuh hati dapat  menjalankan amanah, pikirannya fokus tidak bercabang, maunya seperti itu jangan jadi rektor di UTU dosen di banda Aceh akhirnya habis waktu untuk hilir mudik, pungkasnya

Sebelumnya Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof.Jasman J Ma'aruf kepada awak media mengatakan tidak ada aturan yang mengharuskan calon pemimpin kampus ke depan harus menetap (home base) , itu ketentuan kementerian karena UTU sudah menjadi kampus Negeri

" Kita ini Perguruan Tinggi Negeri, jadi tidak boleh melanggar aturan yang telah diatur oleh Menteri, kalau kita buat aturan yang tak sesuai nanti ditolak, sama aja" katanya

Semua dosen yang memenuhi syarat boleh saja ikut kompetisi, nanti di uji, berapa kemampuan mereka memahami persoalan kampus, maka semua aturan itu dari kementerian , panitia tak boleh melanggar aturan yang ada, tegasnya

Ditanya apa gak mungkin rektor mengusulkan sebuah aturan terkait calon rektor harus menetap di UTU, Prof.Jasman spontan menjawab aturan itu berlaku Nasional dan itu nanti diketawain UTU, ujarnya sambil tertawa.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu tiga bulan ke depan Rektor UTU Prof.Jasman akan mengakhiri jabatan di kampus tersebut, Dirinya akan kembali ke Universitas Syiah Kuala, banyak kemajuan dicapai selama memimpin universitas itu semoga siapapun terpilih ke depan makin lebih baik jangan sampai mengalami kemunduran, UTU harus menjadi inspirasi pihak lain sesuai visi-misinya. ***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!