Jelang Purna tugas, Bupati Ramli.MS diduga boyong puluhan KADIS ke Sumedang JABAR

Bimcmedia.com, Meulaboh: Jelang Purna tugas sebagai kepala Daerah Aceh Barat , Bupati Ramli. MS diduga melancong ke Sumedang bersama puluhan kepala Dinas di kabupaten tersebut, Mereka bertolak ke Banda Aceh Rabu dan informasi diperoleh media Kamis (6/10/2022) sudah dalam pesawat bertolak ke pulau Jawa via Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh , padahal masa kekuasaannya tinggal hitungan jam kerja, namun dia tega menghambur-hamburkan uang Daerah bersama pejabat lainnya.
Puluhan Kepala Dinas dilingkup Pemeritahan Kabupaten Aceh Barat diduga bertolak ke pulau Jawa sasarannya kota sumedang Jawa Barat bersama Bupati H. Ramli MS untuk menghadiri sebuah acara. namun belum diketahui agenda keberangkatan pejabat kesana.
Hal ini sangat dikejutkan oleh pihak legislatif Aceh Barat, karena dinilai hanya menghambur hamburkan uang negara yang tidak ada manfaatnya.
Wakil Ketua I DPRK Aceh Barat Ramli, SE sangat disayangkan dengan sikap Kepala Daerah Aceh Barat hingga menjelang Purna Tugas tidak sedikitpun untuk memikirkan keuangan daerah yang sangat memprihantinkan."
Jika benar informasi Bupati Aceh Barat memboyong puluhan Kepala Dinas ke Sumedang,sangat tidak punya hati dan tidak sedikitpun peduli terhadap keuangan daerah yang sudah defisit dan memprihantinkan."Tegasnya.
Tambah Ramli SE, pihaknya akan mempertanyakan hal ini kepada pihak terkait, kenapa harus memboyong sampai puluhan kepala dinas tanpa mempertanyakan dulu kepada pihak legislatif."
Akan kita pertanyakan hal ini,kenapa harus memboyong puluhan kepala daerah kan bisa diwakili saya pun menilai ini seperti dipaksa dan hanya berfoya foya untuk menghabiskan uang Daerah tanpa manfaat yang jelas."Imbuhnya.
Ungkap Ramli, seharusnya Bupati Aceh Barat tidak perlu memboyong puluhan Kepala Dinas ke Sumedang diakhir masa jabatannya, akan tetapi, kenapa tidak mengadakan kegiatan-kegiatan positif di Aceh Barat sendiri."
Seharusnya Bupati Aceh Barat tidak perlu memboyong puluhan Kepala Dinas kesana (Sumedang), tapi dia bisa melakukan hal hal lain yang berbentuk positif di Aceh Barat."jelasnya. Berulang-ulang
Ketika ditanyai berapa besaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) seorang Kepala Daerah Ramli menggambarkan bisa sampai belasa juta rupiah.
"Kalau besaran anggaran SPPD seorang Bupati itu diperkirakan mencapai Rp 18 Jt, sedangkan Kepala Dinas itu sampai Rp 10 Jt sd Rp. 12 Jt, itu perkiraan kita bisa ratusan juta dana yang dikucurkan untuk keberangkatan puluhan kepala dinas bersama Bupati Aceh Barat."Tambahnya.
Tegas Ramli, kedepan pihaknya akan mempertanyakan tujuan keberangkatan ini diakhir perhitungan APBK 2022 di DPRK Aceh Barat.
"Nanti diakhir perhitungan anggaran APBK 2022 akan kita pertanyakan ini semua, apa tujuan mereka berangkat kesana."Tutupnya.
Sementara pewarta bimcmedia.com mengirimkan pesan via WhatsApp ke handphone milik Darwis kepala Ginas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DISKOMINSA) Aceh barat menanyakan informasi keberangkatan Bupati dan rombongan ke Semedang, namun pesan dikirim sudah contreng biru tapi tidak menjawabnya.
Pewarta pertama mendapat informasi dari salah seorang pegawai di salah satu dinas, bahwa Bupati dengan Kadis kantor tersebut bertolak ke Semedang tujuannya makam cut nyak Dhien.
***
Komentar