Jelang Ramadhan, Pantai Alaek Sektare Simeulue Di Padati Pengunjung
bimcmedia.com, Simeulue : Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, tepat di hari ke-2 meugang destinasi wisata pantai lantik atau Alaek Sektare Kabupaten Simeulue masih di padati pengunjung, Senin (12/04/2021).
Wisata pantai Alaek Sektare tepatnya di Desa Lantik, Kecamatan Teupah Barat, Simeulue, sejak Minggu hari pertama mendekati Ramadhan masih menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berlibur di hari meugang.
Dari pantauan bimcmedia.com Senin (12/04/2021), Pada hari kedua meugang pantai lantik masih banyak di kunjungi oleh masyarakat, baik warga sekitar sampai warga dari Kota Sinabang turut memadati destinasi wisata tersebut.
Jarak pantai Alaek Sektare cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Simeulue yaitu sekitar 18 KM.
Selain menikmati keindahan alam pantai Alaek Sektare, beberapa warga juga sengaja datang dari daerah yang jauh hanya untuk menikmati makanan khas kaupaten simeulue seperti Memek.
Baca Juga :
Memek yang menjadi makanan ciri khas pulau simeulue, tediri atas olahan pisang serta santan dan tambahan bahan lainya, banyak di jajahkan di sepanjang pantai tesebut, oleh para pedagang.
Bukan hanya makanan khas Simeulue, di pantai ini juga terdapat santapan lain seperti lompong sagu serta berbagai minuman segar. Hal ini lah yang menjadikan pantai yang terletak di Desa Lantik ini, selalu diburu para penikmat keindahan alam.
Hamparan pasir yang putih lembut, bentangan pantainya luas serta tempat yang teduh di bawah pohon cemara menjadi daya tarik tersendiri dari pantai ini untuk di datangi oleh para wisatawan.
Selain itu pantai alaek sektare juga sering menjadi pilihan para wisatawan asing untuk berlibur, di karenakan suguhan ombaknya yang cukup besar di beberapa musim, untuk mendukung kegiatan para peselancar manca negara.
Lebih lanjut berdasarkan pengamatan dari wartwan bimcmedia.com Senin (12/04/2021) di pantai tersebut banyak dari pengujung pantai tersebut masih kurang mematuhi aturan protokol kesehatan yang di tetapkan pemerintah dimasa pandemi Covid-19, seperti tidak menggunakan masker maupun menjaga jarak aman.
---
[RMa]
Komentar