Jokowi Ucapkan Duka Cita Terhadap Korban Tragedi Halloween Itaewon

Laporan ,
Bimcmedia.com
Bimcmedia.com | Jokowi Ucapkan Duka Cita Terhadap Korban Tragedi Halloween Itaewon/Sumber Foto : Liputan 6

Bimcmedia.com, Indonesia; Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan duka cita mendalam terhadap keluarga korban tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Pesta Halloween di Itaewon tercatat menyebabkan 151 orang meninggal dunia.

Dalam Akun Instargram Miliknya, Jokowi Mengatakan "Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones," katanya, @jokowi, Minggu (30/10/2022).

Jokowi menyatakan Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap korban luka-luka cepat pulih. "Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," ujarnya.

Korban tewas akibat tragedi pesta Halloween di Itaewon kini bertambah menjadi 151 orang dan 82 lainnya luka-luka.

Pihak berwenang Korsel mengatakan korban tewas kemungkinan masih akan bertambah mengingat kondisinya cukup kritis di sejumlah rumah sakit. Kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari remaja dan yang baru beranjak dewasa.

Sejauh ini pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon tersebut.

dilansir dari CnnIndonesia, Diketahui puluhan ribu massa datang ingin mengikuti pesta Halloween mengenakan kostum-kostum horor. Di antara mereka pun banyak pula yang merupakan ekspatriat dari beberapa negara. Hal itu membuat sejumlah pengunjung berdesakan hingga mengalami sesak napas.

Massa semakin membludak pada pukul 22.30 malam waktu setempat.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi berjubel, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!