Jubir MTA Serang Ketua Gerindra Aceh, IMPAS : Cerminan Pemerintah Anti Kritik

Bimcmedia.com, Jakarta : Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh- Jakarta sebut cara jubir MTA menjawab kritikan Ketua Gerindra Aceh merupakan cerminan Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Pj. Ahmad Marzuki anti kritik. Selasa, (07/02/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Bidang Politik IMPAS Furqan Raka kepada pewarta bimcmedia.com di jakarta Selasa 07 Februari 2023, melalui rilisnya ia mengomentari perihal terkait berita Jubir Pemerintah Aceh yang mengcounter kritikan dari Pernyataan Ketua Partai Gerindra Aceh Fadlullah dengan argumen bahwa sekelas Ketua Partai Politik tidak paham tanggung jawab kolektif pemerintahan, yang seharusnya bisa mengoreksi anggota DPRA dari fraksi Gerindra, bahkan lebih parah MTA menyebut Dek Fad Seperti Meludah mukanya sendiri.
“Kami menilai, cara Jubir pemerintah Aceh MTA merespon kritikan sangat tendisius dan ini menjadi bagian dari cerminan pemerintah yang anti kritik", Ujarnya.
Kemudian disamping itu, furqan raka juga mengutarakan dalam Waktu satu semester ini berjalan pastinya Pj. Gubernur Ahmad Marzuki sudah melewati proses pengganggaran APBA 2023. Yang kita tangkap seharusnya Sebagai Jubir Pemerintah Aceh, apabila ada kritikan terhadap pemerintah, bukan mengiring opini ke hal yang tidak perlu ditanggapi, seperti mengurusi internal Partai gerindra, malah jawaban nya pemerintah Aceh tidak anti kritik, justru dari opini-opini yang dibangun terlihat sangat-sangat panik.
Lanjutnya lagi, kami tidak melihat jawaban dari jubir pemerintah Aceh dengan data keberhasilan yang dilakukan oleh Pj. Gubernur Aceh sekarang, kalau memang kritik Fadhullah tidak benar, Jubir MTa membuktikannya dengan contoh atau data kepada kami masyarakat, Malah yang kita dapati seperti yang diberitakan dari sumber media ModusAceh pada 1 Februari 2023 beberapa hari lalu, prestasinya meraih 4 nilai merah dari 6 indikator penilaian yang ditetapkan Kemendagri selama bulan januari.
"Kita dari IMPAS sangat memahami maksud Jubir MTA saat ini sebagai orang pendopo tentu tugasnya harus membangun opini-opini seakan Pemerintah Aceh Hari ini sedang baik-baik saja, padahal apa yang disampaikan oleh Jubir MTA ini terkesan bentuk dari kepanikan PJ Ahmad Marzuki , kita bukan membangun rasa kebencian kepada PJ Gub , tapi hari ini beliau sebagai pucuk atau komando tertinggi dalam memimpin Aceh, harus benar-benar serius memimpin Aceh seperti harapan Pak Jokowi, jangan membuat pak Jokowi Malu", Tutup Aktifis Muda Aceh ini di Jakarta.
***
Komentar