Kadis Perkim Respon Cepat, Gerbang Kota Sufi Kembali Bercahaya

Bimcmedia.com, Meulaboh; Setelah diberitakan Bimc Media tentang gerbang Kota Sufi yang tidak lagi bercahaya, dalam waktu dua hari pasca informasi tersebut beredar penerang Gapura dan jembatan sudah menyala kembali usai diperbaiki Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kabupaten Aceh barat Kamis (29/09/2022).

Gapur yang terletak dilintasan Jembatan Besar (Jembes) Kecamatan Meureubo itu, sebelumnya telah tidak lagi terang karena Lampu Penerang Jalan Umum Umum (PJU) mengalami kerusakan.

Pantauan media, akibat area sekitaran Gerbang KotaTauhid Sufi gelap gulita, foto Bupati Ramli MS dan Abuya Amran Waly yang dimenempel di gapura pada malam hari hilang tak terlihat. Namun usai diberitakan ternyata segera direspon cepat Kepala Dinas Perkim Aceh Barat Syamsul Rizal, kini kondisinya telah membaik dan gerbang kembali bercahaya.

"Sebenarnya sudah lebih cepat diperbaiki petugas, karena cuaca hujan, urusan listrik tidak berani dikerjakan bila suasana berair, karena kemarin cuaca agak membaik maka segera dikerjakan, terimakasih informasinya, bersama membangun Aceh Barat," Jelasnya kepada Bimcmedia.com, Kamis malam (29/09/2022)

Selain lampu digerbaang Kota Tauhid Sufi, petugas turut memperbaiki lampu penerang jembatan sebab ikut mengalami kerusakan atau padam.

"Lampu jembatan juga sudah nyala tadi saya pantau sendiri habis magrib cuma lampu yg nyala di jembatan hanya 6 unit sebelah kiri dan 6 unit sebelah kanan, itupun yang pernah terpasang dan sekarang sudah nyala Kembali," Tambah Kepala Dinas.

Mennurut Kadis, dalam dua hari terakhir lampu padam diakibatkan panel suryah yang mendi sumber energi lampu mengalami kerusakan. sedangkan lampu lainnya itu masih milik aset BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) wilayah Aceh.

Sebagaimana diketahui lampu jembatan tersebut sudah berulang kali diusulkan kepada BPJN wilayah Aceh agar aset itu dikelolah oleh daerah sehingga akan mempermudah melakukan perawatanya. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan bahkan hingga akhir kekuasaan Ramli lampu Jembes masih belum dapat dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.