KADISDIK targetkan 10 Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia harus Lulus Siswa Aceh
bimcmedia.com, Subulussalam : Pendidikan yang berkualitas, bermutu dan berdaya saing di Aceh masih menjadi prioritas utama bagi Masyarakat untuk Meningkatkan potensi di bumi Serambi Mekkah.
Atas dasat itu Dinas Pendidikan Aceh terus berupaya mempersiapkan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Provinsi ini pada tahun 2021 mendatang dengan target bisa menembus 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan di tanah air. demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. H. Rachmat fitri, HD saat berkunjung ke kota Subulussalam jum'at (02/10/2020)
Dalam kesempatan tersebut Rachmat yang didampingi kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teuku Miftahuddin, S.Pd.M.Pd menceritakan perjalanan yang dimulai dari Kabupaten Aceh Selatan hingga ke kota Subulussalam.
Selam di Kabupaten Aceh Selatan, Kadisdik Aceh meninjau beberapa satuan pendidikan seperti SMA, SMA Negeri 1 Pasie Raja, SMA Negeri 2 Kluet Utara, SMA Negeri Unggul Darussa’adah, di Kluet Raya.
“untuk mewujudkan cita-cita mulia menembus 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan di tanah air diperlukan kebersamaan, Tentunya kerja keras dengan melibatkan semua pihak di Aceh,” tegas mantan Wabup Aceh Barat tersebut
Ikhtiar mencapai kualitas lulusan SMA di Aceh agar berada pada derajat daya saing ditingkat nasional merupakan sebuah upaya yang mesti digerakkan secara sinergis,tisak mudah bosan dan konsisten, ujarnya
Menurutnya, Kelulusan siswa SMA di Aceh, bukan saja bertumpu pada parameter angka-angka presentase, jangan kelulusan saja yang bisa dihasilkan sekolah, namun juga ditantang agar mampu merebut peluang menembus jenjang pendidikan selanjutnya pada kampus - kampus berkualitas, tegas Nanda, begitu orang akrab memanggilnya.
"Hakikat dari proses belajar mengajar di SMA/SMK untuk mempersiapkan siswa meniti pendidikan ke jenjang berikutnya di berbagai Universitas, seperti Universitas Indonesia, misalnya" cetusnya
Perlu inovasi untuk bisa mewujudkan bagaimana peserta didik kita benar-benar harus unggul menuju Universitas yang unggul di Tanah Air.
Kadis dengan nada lembut mengingatkan semua, pendidikan tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Meskipun harus dilakukan secara Belajar Dari Rumah (BDR). Intinya harus ada langkah kongkrit secara bersama-sama mewujudkan cita-cita anak negeri ini.
Nanda terharu setelah mendengar laporan Kepala SMA Negeri Unggul Darussa’adah, Kluet Raya, Aceh Selatan, Haniatun, SE, Sekolah tersebut selama pandemi Corona terjadi, para Dewan guru disekolah itu mengantar dan menjemput bahan belajar untuk siswa sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Itu Merupakan upaya luar biasa gerakan dilakukan Dewan guru kita di sekolah tersebut dan hendaknya menjadi contoh guna diikuti oleh sekolah lainnya di seluruh Aceh, ujar Kadis penuh harap
---
(Redaksi)
Komentar