Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

KALAK BPBD Aceh Barat Merespon Keluhan Warga Terkait Ancaman Buaya 

KALAK BPBD
Dr.Muchtaruddin, KALAK BPBD Aceh Barat | ©bimcmedia.com

Bimcmedia.com, Meulaboh : Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (KALAK BPBD) Aceh Barat meres pon cepat keluhan Warga terkait ancaman Buaya sebulan terakhir yang muncul di kawasan Krueng Meureubo lokasi masjid tuha, rantau panjang, Pasie pinang dan sekitarnya, sehingga Masyarakat sudah tidak berani beraktifitas di sungai

KALAK BPBD Aceh Barat Dr.Muchtaruddin kepada bimcmedia.com Jum'at (21/10/2022) mengatakan, BPBD sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, benar di kawasan tersebut ada buaya dan belum. dilakukan penangkapan

BPBD Aceh Barat telah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bila perlu penangkapan maka pemerintah Aceh barat siap memfasilitasi, kata KALAK

" Kita juga telah melakukan koordinasi BKSDA di Banda Aceh, apabila mmg perlu dilakukan penangkapan kita siap memfalitasi terhadap kegiatan dimaksud" ujar Muchtaruddin

BPBD akan berkoordinasi terus dengan camat dan tokoh masyarakat setempat untuk di sampaikan agar warga jangan melakukan pemandian sementara pada daerah yang dianggap rawat adanya buaya, himbaunya

"Kita doakan semoga tidak ada Masyarakat yang menjadi korban maka diharapkan warga waspada dan hati - hati kalau ke sungai, sebab hewan ganas itu sulit dideteksi kemunculannya " ujar KALAK

Menurut KALAK, buaya tersebut berdasarkan keterangan warga sudah lama berada dilokasi itu, namun yang memperlihatkan hingga saat ini penduduk sekitar resah karena ancaman hewan ganas, akibatnya warga tidak berani lagi beraktivitas di sungai untuk mencari rezeki seperti menjaring ikan dan menyelam lokan

Dasar itu, BPBD akan terus memantau lokasi sambil menunggu keputusan BKSADA apa rencana selanjutnya, di tangkap atau bagaimana, yang penting Masyarakat jangan lengah buat sementara termasuk menjaga putra-putri nya untuk sementara jangan main di sungai, pungkas KALAK Muchtaruddin

Sebagaimana diketahui, dilawan Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureubo tepatnya lokasi Masjid Tuha kecamatan Meurebo Aceh Barat sudah satu bulan terakhir hewan ganas tersebut muncul dan meresahkan warga, tokoh Masyarakat meminta agar pemerintah segera merespon dan menangkap hewan reptil tersebut

***

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...