Karang Taruna Aceh Barat Desak Polresta Banda Aceh Ungkap Pembunuhan Mahasiswa

Bimcmedia.com, Banda Aceh – Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Barat, Sabki Mustafa Habli, S. Sos, mendesak Polresta Banda Aceh segera mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Diaul (20), seorang mahasiswa asal Aceh Barat, yang ditemukan tewas di rumah kosnya di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Sabki meminta kepolisian segera menangkap pelaku dan mempublikasikan perkembangan kasus ini kepada masyarakat. "Kami mengutuk keras pembunuhan ini. Tindakan keji seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal," ujar Sabki, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU).

Korban yang berasal dari Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, diduga mengalami kekerasan berat. Luka gorokan di leher korban mengindikasikan kekejaman dalam kejadian tersebut, sehingga mendorong desakan agar pihak berwenang bergerak cepat mengusut kasus ini.

Sabki juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. "Kami berdoa agar keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sabki mengingatkan bahwa penanganan yang cepat dan transparan sangat dibutuhkan agar keresahan di kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh Barat tidak meluas. "Kami mendesak agar kasus ini diusut tuntas demi keadilan bagi korban dan keluarganya," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Polresta Banda Aceh belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Publik terus menantikan langkah konkret dari kepolisian dalam menuntaskan kasus ini.

Peristiwa pembunuhan ini juga menjadi perhatian luas karena dianggap mencoreng rasa aman bagi mahasiswa perantau yang tinggal di Banda Aceh. Sabki berharap aparat kepolisian dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dukungan dan solidaritas terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas dan membawa pelaku ke pengadilan demi terciptanya rasa keadilan.