Karena Doba Besar Ini, Allah Tidak Dapat Mengabulkan Permohonan Maaf Sesama Manusia

Laporan ,

bimcmedia.com, Islami - Kita sering mendengar “hablum minallah hablum minannas” yang artinya urusan dengan Allah dilepaskan dengan-Nya dan urusan dengan manusia adalah sesama manusia.

Sejatinya, Allah tidak akan ikut campur dalam urusan sesama manusia sebelum dua orang tersebut saling memaafkan dan meminta maaf.

Perkara ini sangatlah berat. Sehingga siapa saja yang bersalah, maka segera minta maaf kepada orang yang telah disakiti hatinya.

Kesalahan kepada Allah, misalnya telah berbuat dosa, maka engkau segera bertaubat dan memohon dengan sangat tidak akan mengulangi lagi di lain waktu.

Kesalahan degan sesama manusia, utang-piutang, cemoohan dan hujatan, tidak akan pernah lunas sampai orang yang engkau hujat tersebut memberi maaf.

“Barangsiapa yang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya mengenai hartanya atau kehormatannya, maka diminta dihalalkanlah kepadanya dari dosanya itu sebelum datang hari di mana nanti tidak ada dinar dan dirham (hari kiamat), di mana akan diambil dari pahala amal kebaikannya untuk membayarnya. Kalau sudah tak ada lagi amal kebaikannya, maka akan diambil dari dosa orang yang teraniaya itu, lalu dipikulkan kepada orang yang menganiaya itu” (HR. Bukhari).

Hadits ini menjelaskan bahwa urusan dengan sesama manusia tidak akan ada lagi setelah hari kiamat.

Artinya, jika engkau memiliki utang, kesalahan dari lidah yang berkelok, maka lunasi sebelum kiamat. Soal kiamat ini pula masih menjadi rahasia Allah yang entah kapan akan terjadi.

Jika engkau menunda-nunda permintaan maaf, bisa saja di menit berikutnya engkau telah tiada. Utang di dunia ini tidak akan dapat dilunasi oleh orang lain (selain materi) apabila engkau memiliki dalam jumlah besar atau kecil.

Maka, segeralah datangi orang-orang yang telah engkau sakiti hati mereka agar hidup kembali tenang.

“Hendaklah mereka memberi maaf dan melapangkan dada, tidakkah kamu ingin diampuni oleh Allah?” (QS. An-Nur: 22).

Siapakah orang-orang yang termasuk ke dalam golongan ini? Mereka adalah yang memiliki citra rendah hati teramat dalam.

Mereka tidak akan malu untuk meminta maaf dan mereka pula enggan berbuat salah kepada sesama manusia.

Maka, perintah untuk saling memaafkan ini ini adalah hal yang wajib karena Allah tidak memberi jaminan akan melunasi utang-piutang antarsesama manusia.

Komentar

Loading...