Karena Tak Ada Layanan Puskesmas ,Ibu Hamil Aceh Barat Melahirkan di Jalan

Ilustrasi bayi baru lahir

Bimcmedia.com, Meulaboh: Lisma Dewi warga Layeung Kabupaten Aceh Barat terpaksa melahirkan bayinya di jalan saat di larikan suaminya ke Puskesmas lain untuk mendapatkan pelayanan yang baik, Lantaran Puskesmas Kuta Padang, Layung Kab Aceh Barat, Kurang pelayanan.

Pasalnya, akibat dari kelalaian pihak Puskesmas Kuta Padang, Layung Kab Aceh Barat, menyebabkan pasien terpaksa melahirkan di dalam mobil ambulans saat perjalan menuju ke puskemas lain.

Rasidi , selaku suami dari Pasien kepada media mengatakan, bahwa pelayanan diposkesmas Kuta Padang Layung itu tidak maksimal dan lalai dalam melayani pasien.

"Puskesmas Kuta Padang Layung Kab Aceh Barat lalai, pelayanannya tidak maksimal terpaksa istri saya lahir didalam mobil" ungkap nya

Ia menjelaskan berdasarkan kronologi yang terjadi pada Istrinya Minggu (30/10/2022). Ia dan Lisma Dewi tiba di Poskemas Kuta Padang Layung sekira pukul 10:00 WIB, Namun setelah mereka menunggu sekitar 30 menit dengan harapan akan ada pelayanan dari Puskesmas, namun tidak ada respon apa-apa untuk melakukan penanganan.

Hingga pukul 11:00 wib Lisma Dewi kemudian dilarikan ke poskemas Panton Reu, karena keadaan istrinya yang semakin melilit, dalam perjalanan Lisma Dewi terpaksa melahirkan bayinya di dalam ambulans.

Rasidi berharap agar kedepan tidak lagi terjadi hal hal yang serupa apa yang sudah di alami istrinya, jadikan ini sebagai pelajaran, baik di Puskesmas Kuta Padang, Layung maupun di tempat lain.

Secara terpisah saat di konfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah, SKM, M.Si ia mengatakan,
Terkait dengan seorang ibu yang melahirkan di dalam mobil dengan keterangan tidak ada tenaga ahli ia meminta maaf , dan ia akan segera menindak lanjuti.

"Besok saya akan ke Poskesmas Layeung untuk mempertanyakan kenapa dihari Minggu itu tidak ada piket dan tidak ada tenaga bidan yang standby disana , dan akan saya pertanyakan kenapa pasien yang dirujuk ke poskesmas pone tidak membawa alat, itu juga akan kita pertanyakan. Dan akan kita tindak lanjuti" Jelasnya

Lebih lanjut ia menjelaskan jika pihak Kepala Puskesmas (kampus) disana tidak becus terhadap pelayanan yang ada di poskemas tersebut ia akan segera mengevaluasi.

"Kalau memang kampus nya tidak becus terhadap pelayanan disana itu juga akan kita evaluasi selanjutnya. Tegas nya

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!