Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga, BKSDA Belum Respon Laporan Warga

Bimcmedia.com, Meulaboh: Kawanan gajah liar dilaporkan merusak mengobrak-abrik lahan perkebunan kelapa sawit milik warga 1 hektar lebih dan satu gebuk warga dihancurkan di Desa canggei, Pante cermen, Kabupaten Aceh Barat.

Salah satu warga setempat Zulfadli mengatakan Gajah tersebut sudah hampir satu tahun berkeliaran di permukiman warga, sudah 50 persen lahan warga rusak akibat gajah liar, hingga saat ini tidak ada upaya yang dilakukan dari BKSDA Aceh Barat untuk mencegah gajah liar tidak merusak kebun warga lagi,

Dalam kejadian ini Tidak ada korban jiwa masyarakat dalam kejadian , namun sebagian besar tanaman kelapa sawit masyarakat rusak,” kata masyarakat Zulfadli yang dihubungi melalui telepon selulernya Jum'at, 12 Mai 2023.

Berdasarkan laporan masyarakat, jumlah gajah liar yang merusak tanaman kelapa sawit tersebut ada 4 gajah yang berkeliaran sehingga menimbulkan kerugian di masyarakat.

Lanjut Zulfadli, untuk saat ini belom ada tindakan apapun dari pemerintah terkait untuk mengusir gajah liar dari pemukiman warga, "warga bisa saja membunuh gajah tersebut, karena hewan ini merupakan satwa yang dilindungi maka dari itu iya berharap kepada BKSDA untuk dapat bertindak secepatnya,jangan sampai nanti yang disalahkan warga,"Tegasnya

Untuk itu, pihaknya berharap agar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar dapat segera melakukan penanggulangan terkait perusakan kebun kelapa sawit, yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat.

Sehingga diharapkan aksi perusakan yang dilakukan oleh satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut, tidak terus terjadi dan menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat.

“Memang di lokasi gangguan gajah ini terdapat makanan yang disukai oleh satwa liar tersebut, namun kami mengharapkan agar segera ada penanganan, jangan sampai sudah ada korban jiwa baru BKSDA turun untuk mencegah nya " kupu Lom nyo ka mate urung Baro Jak subok gaja” katanya mengharapkan.

***