Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Kelebihan dan Kekurangan Jika Ibu Hamil Puasa, Suami Wajib Tau

Ibu Hamil Puasa
Dokter Saat Periksa Kandungan | sumber Foto : Hello Sehat

Bimcmedia.com, Internasional : Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan karunia yang selalu turun dari Allah SWT. Di bulan puasa ini, seluruh umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa selama 30 hari. Namun, ada beberapa golongan, salah satunya ibu hamil, untuk tidak puasa.

Kehamilan  khusus yang yang dirasakan oleh wanita  dan cobaan yang sangat menegangkan bagi mereka. Banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik secara emosional maupun fisik. Hal ini sangat berpengaruh pada semua organ tubuh ibu hamil yang harus prima untuk kekuatan ekstra di setiap kehamilannya.

Wanita Muslim di seluruh dunia, terutama wanita hamil, hidup dalam situasi yang berbeda dalam hal kesehatan. Islam sangat istimewa sehingga bagi orang yang kurang sehat dan tidak dipaksakan untuk berpuasa. Namun jika seorang wanita hamil ingin dapat petunjuk dari Allah SWT untuk menunaikan kewajiban puasanya? Keputusan sebagian ibu hamil untuk tetap berpuasa biasanya didasarkan pada keyakinannya.

Bagi ibu hamil  ingin berpuasa dalam waktu lama, seperti saat bulan Ramadhan. Jika status kesehatan ibu hamil dan janinnya dinyatakan sehat setelah dilakukan pemeriksaan, selalu dianjurkan ibu hamil berkonsultasi dengan dokternya mengenai kemungkinan berpuasa. untuk memenuhi kebutuhan gizi dirinya dan anaknya yang belum lahir.

Menurut dr. Rezki Muttaqin, yang Berpraktik di RC Skin Clinic, Kamis, 23/03/2023 dalam sebuah pendapatnya mengatakan bahwa," Puasa ibu hamil tidak mempengaruhi kesehatan bayi setelah lahir  dan diukur dengan berat badan lahir dan KB. Tidak ada bukti bahwa ibu hamil yang berpuasa melahirkan bayi dengan IQ lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak berpuasa dan belum menemukan perubahan yang secara signifikan membahayakan kesehatan ibu hamil." Jelasnya

Tentu temuan seperti itu juga berlaku untuk ibu hamil sehat yang sehat, kuat, tidak merasa berat, dan membutuhkan nutrisi yang cukup. Wanita hamil yang ingin berpuasa wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Puasa berbahaya bagi ibu hamil yang sudah kekurangan cairan akibat mual dan muntah  saat hamil Kekurangan air dan untuk kondisi seperti diabetes gestasional. Tekanan darah tinggi, anemia  dan kondisi medis lain yang dapat memperparah kondisi ibu dan janin.

Selanjutnya dr. Rezki Muttaqin juga menambahkan Jika ibu hamil memilih berpuasa di bulan Ramadhan, berikut beberapa tips agar tetap sehat. Pertama hindari dehidrasi dengan banyak minum di pagi hari, berbuka puasa, dan menghindari panas yang ekstrim. Penyebab umum lemas saat puasa adalah dehidrasi. Usahakan untuk minum sekitar 2 liter air antara Iftar dan Sahoor dan hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi.

Kedua, Hindari puasa dengan banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan kadar gula darah naik lalu turun dengan cepat sehingga membuat ibu hamil lemas dan pusing.

Ketiga Saat sahur, pilihlah makanan yang melepaskan energi secara perlahan dan mengandung karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian dan umbi-umbian, serta makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, juga membantu mencegah sembelit.

Keempat pastikan ibu hamil mendapatkan protein yang cukup dari kedelai, kacang-kacangan, ikan, daging, dan telur di akhir puasa dan dini hari. Ini membantu pertumbuhan janin.

Kelima hindari berjalan jauh atau membawa beban berat. Kurangi pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab lainnya.

Dan  yang terakhir tetap tenang dan hindari situasi stres. Perubahan rutin, rasa lapar, makan, minum, dan mengubah jadwal tidur semuanya berkontribusi terhadap stres, yang diketahui tinggi.

Kehamilan merupakan masa berharga dalam proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Seharusnya tidak ada gangguan selama ini karena dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Masih dengan dr. Rezki Muttaqin, dirinya juga menambahkan,  nutrisi ibu hamil yang baik dan penting untuk pertumbuhan janin. Gizi dan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sekitar 2500 kalori per hari, terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak. Kepuasan gizi juga dapat dicapai dengan menambahkan suplemen vitamin yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil yang berpuasa.

"Zat-zat penting yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain asam folat, zat besi dan kalsium. Anda bisa mendapatkan folat dari kacang-kacangan, zat besi dari sayuran, dan kalsium dari susu dan ikan. Kekurangan gizi selama ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR)." Tutupnya

Maka Ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi, volume darah berkurang, aliran darah ke plasenta berkurang, plasenta mengecil, dan akhirnya janin kekurangan suplai makanan, sehingga terjadi gangguan perkembangan janin. Islam memberikan banyak kemudahan bagi janin dalam kondisi ibu hamil dalam keadaan perut kosong. Hukumnya tidak mewajibkan wanita hamil berpuasa, berpuasa di hari lain, atau dengan membayar fidyah.

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...