Keluarga Pasien di RSUD CND Minta Bupati Ramli Perhatikan Obat

Bimcmedia.com, Meulaboh : Keluarga pasien di Rumah sakit Umum Cut Nyak Dhien (RSU CND) Meulaboh minta Bupati Ramli untuk memperhatikan kekurangan obat untuk pasien sehingga memberatkan Masyarakat karena harus membeli obat-obatan dari luar apotik Badan Layanan Umum Daerah tersebut
Ketersediaan obat-obatan di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien (RSU CND) Meulaboh dikeluhkan pasien dan keluarga kurang mampu karena Mereka harus merogoh kocek sendiri guna menebus obat di apotik luar , masalahnya warga sering tidak punya uang
Salah seorang keluarga pasien dijumpai pewarta bimcmedia.com di depan apotik RSUD CND Meulaboh, Puput indah Kamis (27/1/2022) menjelaskan, karena di didalam rumah sakit kosong obat, sering petugas menyarankan beli diluar, nanti kwitansi diserahkan ke apotik dalam guna diklaim pembayaran Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
"Dalam beberapa bulan terakhir sudah terjadi beberapa kali kekosongan obat di RSUD CND sehingga saya harus menebus obat di apotik luar dengan uang sendiri, ya walaupun uang tersebut akan di ganti tapi itu membutuhkan waktu lama. jelas itu memberatkan Masyarakat" kata Puput
Membeli obat diluar sangat memberatkan Masyarakat apalagi umumnya pasien dari keluarga kurang mampu, pembayaran klaim juga tidak lancar, bagaimana mau dibeli obat lanjutan kalau uang sebelumnya tidak dikembalikan oleh RSUD, ucap Puput yang mengaku sedang menunggu antrian obat untuk orang tuannya
Keluarga Pasien asal Seunagan Kabupaten Nagan Raya menambahkan, pelayanan di rumah sakit sudah bagus hanya obat-obatan saja sering kosong, harusnya pemerintah fokus membantu Masyarakat dibidang kesehatan, kasihan juga warga berekonomi lemah, untuk beli beras saja sulit, harusnya pihak RSUD CND Minta Bupati perhatikan obat untuk peduli hal-hal kesehatan bagi kalangan kurang mampu, imbuhnya
Sementara keluarga pasien lain Siti Andana kepada media ini juga mengeluh terkait ketidak mampuannya membeli obat, sehingga anaknya yang mengindap penyakit kelainan jiwa kini mulai kambuh kembali
" Membeli obat kadang mencapai hingga ratusan ribu rupiah, sementara Kami hidup bersama 8 keluarga dari hasil menjual ikan asin , Mana cukup uangnya, sehingga kami tunda membeli obat anak, kini kondisinya mulai kambuh kembali sakitnya" keluh ibu tua tersebut dengan suara bergetar
Mengingat kondisi anaknya yang hampir sembuh kini mulai kambuh kembali akibat tidak ada obat, dirinya memohon kepada Bupati Ramli, tolong perhatikan kebutuhan rakyat, sesuai dengan janji kampanye " Sudah saatnya membalas jasa Rakyat" kata ibu pasien penuh harap
Bupati Aceh barat agar lebih memperhatikan ketersedian obat-obatan di rumah sakit karena saat ini sering kosong, agar keluarga kurang mampu bisa mendapat pelayanan kesehatan yang lebih baik, tutupnya
Sementara saat dikonfirmasi dengan management RSUD CND Meulaboh, dr.Gunawan memohon maaf karena sudah tidak dapat lagi memberi keterangan media, terhitung mulai hari ini dirinya sudah tidak lagi posisi sebagai direktur, nanti dengan pimpinan baru saja
" Mulai hari ini Saya tidak lagi menjabat direktur RSUD CND, mohon maaf kawan-kawan, kita silaturrahmi saja ya, nanti via dr.ilum anam saja sebagai pimpinan baru" ujarnya sambil berharap semoga direktur baru jauh lebih baik dari dirinya. ***
Komentar