Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Palawija Mengalami Kekeringan

Laporan ,
Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Palawija Mengalami Kekeringan
Terlihat Puluhan Hektar Lahan Pertanian Mengalami Kekeringan Akibat kemarau panjang/bimcmedia.com/Foto : Selly N

bimcmedia.com, Langsa : Kemarau panjang mengakibatkan puluhan hektar palawija di Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa mengalami kekeringan dan sebagian mati, jauhnya sumber air membuat petani tidak mampu memenuhi kebutuhan air tanamannya, sebagian petani juga terpaksa membeli air dengan mobil tangki air seharga Rp 100.000 per tangki, (18/03/2021).

Salah seorang anggota kelompok tani bineh kebun, Suratman Dani mengatakan lahan miliknya yang ditanami kacang panjang, cabai dan terong yang sudah memasuki masa panen tidak tumbuh seperti biasanya.

"Lahan saya yang ditanami kacang, cabai dan terong dan sudah memasuk masa panen tidak tumbuh seperti biasa malahan menjadi kerdil dan keriting bahkan sebagian mati akibat kekeringan", pungkasnya.

Kemarau Panjang, Puluhan Hektar Palawija Mengalami Kekeringan
Lahan Pertanian Mengalami Kekeringan Akibat Tidak Hujan/bimcmedia.com/Foto : Selly N

Lanjutnya, ia bahkan harus menempuh jarak 2 KM untuk mendapatkan air yang diangkut dengan jerigen.

Sementara itu, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan DPRK Langsa, Zuilham mengharapkan adanya pihak yang bersedia membantu ketersediaan air bagi para petani untuk Puluhan Hektar Palawija tersebut.

"Semoga ada pihak yang mau membantu ketersediaan air bagi para petani dan kami juga bersama sama saling memotivasi dan membantu petani bagaimana bercocok tanam yang baik dan benar", tandasnya.

---

Koresponden : Selly N

Komentar

Loading...