Kesal dengan Sikap Manejemen Pihak PT.GSS, PERPENA Bentangkan Spanduk di Tugu Penanggalan

BIMCMEDIA.COM, Lokasi : Persatuan Pemuda Penanggalan yang dikenal dengan PERPENA membentangkan spanduk di tugu penanggalan yang berisi tulisan "PT GSS Bau Busuk Limbah Mengganggu Ibadah," Tampak spanduk itu di bentangkan ketua PERPENA dan para pengurus PERPENA lainnya usai melaksanakan sholat tarawih, Selasa malam 19 April 2022
"Pemasangan Spanduk ini sebagai bentuk kekesalan masyarakat penanggalan atas bau limbah pabrik PT.GSS yang kerab kali menimbulkan bau busuk apalagi ketika malam saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah tarawih"Kata Ketua PERPENA R.Hidayat Putra Manurung kepada Awak media
Bukan hanya itu saja kata putra pihaknya juga menerima informasi dari masyarakat Kampong Dasan raja beberapa hari terakhir banyak nya lalat yang sudah barang tentu sangat menggangu makanan-makanan terlebih bagi penyedia takjil buka puasa, Bahkan akibat hinggapan lalat di makanan tersebut nantinya akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat itu sendiri.
Terkait hal itu sambung putra dirinya selaku ketua PERPENA telah pernah menyampaikan terhadap pihak Menejer perusahaan GSS,namun tidak pernah ditanggapi bahkan tidak pernah untuk membalasnya terlebih dua orang Humas GSS itu juga tidak bisa lagi di hubungi.
"Saya pernah sampaikan ke Manejer GSS terkait bau limbah yang sangat menggangu masyarakat namun tidak pernah ditanggapi, ironisnya lagi dua orang Humas GSS juga tidak bisa saya hubungi kemungkinan besar WhatsApp saya di blokir"Ujar Putra
Lebih lanjut putra menjelaskan dengan membentangkan spanduk itu dapat menjadi perhatian publik dan pihaknya berharap dengan aksi itu dapat menyadarkan pihak perusahaan GSS bahwa Masyarakat terganggu akibat aktivitas perusahaan.
Ketua PERPENA itu pun menegaskan jika kedepannya pihak perusahaan juga masih belum mendengarkan keluhan masyarakat, pihaknya berjanji akan lebih banyak menurunkan massa bahkan akan melakukan blokade jalan agar buah segar tidak akan sampai masuk ke perusahaan.
"Jika kedepannya pihak perusahaan juga belum ada perubahan maka kami akan turunkan massa yang lebih banyak lagi,bahkan melakukan blokade jalan agar buah segar tidak sampai lagi ke perusahaan."Tegas Putra
Yang lebih menjadi perhatian lagi terang putra keberadaan kolam Limbah perusahaan itu langsung berdekatan dengan pemukiman warga Kampong Dasan Raja, Berharap pihak perusahaan nantinya akan memindahkan kolam Limbah pabrik agar tidak dekat lagi dengan pemukiman warga.
"Keberadaan Kolam Limbah pabrik itu terlalu dekat dengan pemukiman warga sekitar dimana kita ketahui bersama instalasi pengelolaan air limbah langsung berada di depan pabrik, kita berharap kolam limbah pabrik di pindahkan ke belakang pabrik yang jauh dari masyarakat apalagi limbah itu B3 Bahan Berbahaya,Beracun"Pungkas Putra Manurung ***
Komentar