Ketua Gerindra Harapkan Polisi Minta Pelaku Granat Rumah Anggota DPRK Segera di Tangkap

Bimcmedia.com, Meulaboh : Aksi teror pelaku pelemparan granat terhadap rumah anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani dari Politisi Partai Gerindra Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, yang saat ini juga meduduki sebagai ketua Komisi D DPRK setempat, Rumah sewa Ahmad Yani yang baru di tempati sekitar dua bulan di desa Alue Perman Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, pada pukul 04: 45 Wib di lempari granat oleh OTK.
Istri Ahmad Yani yang sedang Hamil anak Ketiga menceritakan kronologi insiden tersebut meletusnya Pelaku Pelempar Granat Rumah Anggota DPRK tersebut di sangka istri Ahmad Yani jatuh meteor, karena suara letusannya begitu keras.
“Jarak dari kamar tidurnya sekitar 10 meter dari titik ledakan, Ketika letusan itu dari kamar saya bilang jatuh meteor karena besar hantaman yang terdengar saat tertidur dan terkejut," ceritanya kepada Bimcmedia.com,, Senin (08/06/2020).
Baca Juga :
- Forum Keuchik Kecam Teror Anggota DPRK Aceh Barat
- Rumah Ketua Komisi DPRK Aceh Barat di Lempar Granat
Sementara itu pihak kepolisian Polda Aceh Polres Aceh Barat, telah melakukan olah TKP untuk pengembangan dan penyelidikan serta memasang Police Line agar pengembangan ini dapat menemukan titik temu, serta mengambil keterangan Ahmad Yani.
“saya selaku perempuan tidak berani lagi, untuk sementara tinggal di rumah karena takut, atas bunyi ledakan, pada insiden ini dua anak saya malam itu tidur di rumah neneknya, jadi meraka tidak tau atas insiden ini” ucapnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aceh Barat Partai Gerindra Banta Puteh Syam mengharapkan Kepolisian agar usut tuntas terkait teror yang di alami oleh salah seorang Anggota DPRK Aceh Barat, dan Juga sebagai ketua Komisi D DPR Kabupaten Aceh Barat, supaya kondisi Aceh tetap damai.
"Kita minta Polda Aceh serius untuk dapat menuntaskan dan menemukan Pelaku Pelempar Granat Rumah DPRK tersebut," kata Banta Puteh Syam yang juga wakil Bupati Aceh Barat penuh harapan. (DF )
Komentar