Ketua IKA UTU Ingatkan PT.MIFA Terkait Debu di Permukiman Warga

IKA UTU
Bimcmedia.com | Ketua IKA UTU Arhamar Ridha,S.Sos | Foto : Fitriadi

Bimcmedia.com, Meulaboh :Terkait debu batubara di sekitar tumpukan (stok file) milik perusahaan Mifa Bersaudara Gampong Peunaga Cut Ujong kecamatan Meureubo Aceh Barat, Ketua Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar (IKA UTU) ingatkan perusahaan tambang tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan Masyarakat termasuk sarana pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi

Selama tumpukan batu bara dilakukan di permukiman warga sepertinya masalah tak selesai hingga saat ini, harusnya sejak perusahaan itu beroperasi konsisten memikirkan solusi atau antisipasi debu yang menyerang permukiman penduduk, perusahaan jangan dirugikan begitu juga dengan Masyarakat, aturan mesti di patuhi bersama jangan sampai hadir investasi secara perlahan penduduk tersiksa akibat pencemaran

Ketua IKA UTU Arhammar Ridha, S.Sos kepada bimcmedia.com Senin (21/3/2022) mengatakan, secara organisasi Alumni Mahasiswa tentu memiliki tanggung jawab moral untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan pendampingan seperti penduduk di kawasan tumpukan batu bara hingga saat ini masih bermasalah dengan debu dan luput perhatian dari perusahaan tambang terkait

Ketua IKA UTU juga berharap pada adik-adik Mahasiswa agar meningkatkan rasa peduli pada Masyarakat jangan apatis, karena sering kali terjadi rakyat kecil pasrah bila tertimpa masalah akibat kebijakan penguasa dan pengusaha, Mereka tidak berani mengadu karena intervensi pihak tertentu, maka Mahasiswa harus jadi ujung tombak dalam pengabdian

" Organisasi Mahasiswa baik di dalam kampus maupun diluar jangan apatis terhadap keluhan rakyat, dampingi Mereka yang telah trauma untuk mengadu pada penguasa, Mahasiswa wajib menjalankan tri darma Perguruan tinggi" tegas Arham

Dirinya berharap semua pihak terkait agar rutin meninjau Masyarakat disekitar tambang batubara agar mengetahui masalah yang terjadi, jangan ditunggu rakyat menderita baru ada reaksi, tujuan dihadirkan investasi bukan untuk menyiksa warga yang telah puluhan tahun menetap disana, ungkapnya

Alumni UTU tersebut menekankan kepada PT Mifa Bersaudara untuk segera mencari solusi dan kepada warga juga diharapkan untuk bersabar, tak perlu takut masih ada manusia yang perduli pada warga korban debu tidak semua aktifis kampus dan pihak lain menutup mata atas penderitaan Masyarakat Aceh Barat.tutupnya. ***

Komentar

Loading...