Ketua KNPI Subulussalam Kutuk Keras Pelaku Penganiayaan Haris Pertama

Bimcmedia.com, Subulussalam ; Sebagai wujud solidaritas dan penentangan atas tindakan premanisme, Ketua KNPI Subulussalam mengutuk keras pelaku penganiayaan Ketua Umum DPP KNPI
Haris Pertama. Selasa, (22/02/2022).
Ketua Dewan Pengurus Daerah II (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam yakni, Edi Sahputra Bako mengatakan mengecam serta mengutuk keras para pelaku penganiayaan terhadap Haris Pertama.
Terkait peristiwa tersebut, Edi Bako meminta agar Kapolri segera menangkap pelaku atau aktor penganiayaan itu, Ia menilai peristiwa yang di alami Ketua Umum DPP KNPI merupakan suatu bentuk premanisme terhadap golongan pemuda.
"Ini merupakan tindakan aksi premanisme yang tidak bisa ditolerir, dan aksi kejahatan sepertinya ada upaya untuk pelemahan terhadap gerakan kepemudaan" jelas Edi Bako dalam keterangan rilisnya kepada media bimcmedia.com pada , Selasa (22/02/2022).
Kemudian Edi juga menuturkan belakangan ini ketum KNPI Bung Haris Pertama konsen menyoroti persoalan publik di antaranya menyangkut cuitan berbau SARA dan pengungkapan terkait beberapa perusahaan sawit yang diduga ilegal.
"Untuk itu kami DPD KNPI Kota Subulussalam Pemuda bagian barat selatan Aceh siap selalu dibarisan Ketum Bung Haris Pertama dalam gerakan menyuarakan kebenaran, dan siap bersama melawan aksi premanisme." Lanjut Ketua DPD II KNPI Kota Subulussalam
Diketahui sebelumnya Ketua Umum KNPI, Haris Pertama mengalami tindakan pemukulan yang diduga dilakukan oleh pelaku lebih dari tiga yang merupakan orang tidak dikenal (OTK) di depan Rumah Makan Garuda, kawasan Cikini sekira Pukul 14.10 Wib, Senin (21/2/2022).
Haris dipukul menggunakan batu dan benda tumpul lainnya. Ketua DPP KNPI itu diduga sebelumnya sudah dibuntuti dari kediamannya oleh orang tidak ia kenal. Adapun pelaku penganiayaan tersebut pada saat itu menggunakan sepeda motor. dan Haris sendiri menggunakan mobil.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat Haris ke luar dari dalam mobilnya di daerah pelataran parkir Rumah Makan Garuda, Cikini, kemudian sejumlah orang tak dikenal tersebut langsung menghajar Haris, usai melakukan aksinya para pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. ***
Komentar