Ketua MPR RI : Pentingnya Nilai Kebersamaan dalam Merayakan Idul Fitri Bersama Keluarga

ketua MPR RI
Ketua MPR RI Bamsoet Makan bersama dengan keluarga | Ist

BIMCMEDIA.COM, Nasional :  Ketua MPR RI (Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) Bambang Soesatyo merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan keluarga di kediaman pribadinya Black Stone Beach, Bali. Sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Bamsoet akrab sapaannya tidak mengadakan acara 'open house' pada lebaran Idul Fitri kali ini guna menghindari potensi penularan Covid-19.

"Sejak pandemi Covid-19 melanda negeri kita, saya tidak mengadakan acara 'open house' saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ini sesuai dengan  arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar pejabat negara dan pegawai di kementerian/lembaga tidak menggelar 'open house' di kediaman masing-masing," ujar Bamsoet di Bali, Selasa (3/5/2022).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI ke-20 ini mengingatkan dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri kali ini dapat dimaknai sebagai hari kemenangan yang mempersatukan. Idul Fitri dapat  mendapatkan kebahagiaan karena menjadi sebuah momen untuk berkumpul riya dengan keluarga dan kerabat dekat.

"Kebersamaan dan persatuan itu sudah terwujud sejak umat bersama-sama mengawali puasa Ramadhan. Masyarakat melaksanakan salat tarawih bersama, tadarus bersama, buka puasa bersama dan melakukan kegiatan ibadah lainnya pun bersama-sama," pungkas Bamsoet sapaan akrabnya.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menuturkan, esensi lain dari Idul Fitri adalah kemauan untuk peduli sesama. Dalam hal berkarakter peduli yang sejatinya sudah menjadi sebuah karakter bangsa Indonesia sendiri, mestinya kembali dikuatkan dan ditingkatkan kembali pada saat datangnya Idul Fitri ini. Mereka yang berlebih rezekinya hendaknya untuk melakukan kebaikan dengan cara berbagi melalui infak, sedekah dan zakat.

"Pada Bulan suci Ramadhan juga bulan yang penuh dengan berkah ini kita pahami dan memberi makna bahwa bulan kali ini ialah bulan yang penuh keberkahan. Sebab, pada momentum itulah terwujud kesatuan dan persatuan bangsa untuk membantu mereka yang lemah. Terlebih, kepedulian terhadap sesama diwujudkan dengan ketulusan bergotong royong sebagai roh pelaksanaan puasa Ramadhan menuju hari yang fitri atau hari kemenangan," pungkas Bamsoet.

Komentar

Loading...