Ketua Umum HMTI UTU Sesalkan Desain Masjid UTU Yang tak Fungsional
Bimcmedia.com, Meulaboh : Andrian Alfatah, yang merupakan Ketua Umum HMTI UTU (Mahasiswa Teknik Industri Universitas Teuku Umar) menyampaikan kekesalannya terhadap proses pembangunan masjid UTU yang desain yang seharusnya lebih Fungsional terhadap berbagai kondisi cuaca. Sabtu, (28/08/2021)
Pembangunan yang sudah menghabiskan Anggaran sebanyak Rp. 16 Miliar dan sudah berjalan selama 4 tahun dengan 4 kali tahapan proses tahapan pembangunan masjid tersebut belum juga dapat difungsikan selayaknya kagiatan tempat berIbadah .
Dalam rilis yang dikirimkan kepada bimcmedia.com, Ketua Umum HMTI UTU juga menerangkan bahwa pembangunan yang telah memakan anggaran besar tersebut seharusnya sudah bisa dan layak difungsikan untuk kegiatan tempat beribadah.
BACA JUGA :
- Ketua Alumni STAIN Meulaboh Syawal Terpilih Banta Lidan Terima SK
- Supir Ambulans Saat Lewati Mobil Rombongan Presiden, Begini Reaksinya
Desain yang tidak fungsional tersebut telah membuat proses pembangunan masjid kebanggaan Universitas Teuku Umar (UTU) sia-sia, dikarenakan atap yang sudah ada atau terpasang tersebut, juga membuat air hujan masuk ke dalam mesjid sehingga terjadi kelembapan dan berlumut pada lantai masjid serta tiang-tiang masjid, padahal pembangunan pada tahap ke empat ini telah dilakukan pemasangan diantaranya pada kaca, plavon masjid serta lantai granit mesjid kebanggaan kampus UTU yang sekarang sudah berlumut dan harus perawatan kembali.
Seharusnya dari pihak kampus UTU maupun pihak perencanaan proyek pembangunan mesjid tersebut agar lebih jeli dan teliti dalam melihat proses perencanaan pembangunan mesjid tersebut, juga tindak tegas jika pihak kontraktor yang mencoba untuk bermain-main dengan proyek pembangunan mesjid tersebut, apabila tidak ada ketegasan baik dari pihak kampus maupun pengawas maka jangan salahkan mahasiswa ketika mahasiswa bergerak dalam mengusut tuntas permasalahan dalam proses pembangunan mesjid tersebut, tegas andrian kepada media ini
Semoga permasalahan dalam proses pembangunan mesjid kebanggaan UTU dengan cepat dapat ditemukan solusinya sehingga dapat dilanjutkan kembali proses pembangunan mesjid tersebut pada tahap selanjutnya, agar semua pihak dapat segera menikmati indahnya mesjid tersebut, terutama bagi mahasiswa UTU, Dosen , Pegawai dan masyarakat sekitar yang selama ini didamba-dambakan, tutup andrian
RL/AN
Komentar