Keutamaan Membaca Shalawat kepada Rasulullah di Hari Jumat Bulan Puasa
Bimcmedia.com - Nabi Muhammad SAW. merupakan manusia pilihan Allah yang dikagumi sampai akhir zaman. Kesabaran Beliau dalam menghadapi ujian dan kepandaiannya kerap dicontoh oleh manusia sampai saat ini.
Strategi perang yang dimiliki Beliau juga menjadi satu-satunya cahaya dalam menebarkan Islam di seluruh penjuru dunia. Maka, tak heran jika umat Islam menyampaikan shalawat kepada Nabi SAW. sepanjang waktu dalam salat maupun di luar dari itu.
Shalawat kepada Nabi SAW. rupanya mendapat tempat tersendiri di hari Jumat. Maka, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad di hari ini.
Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkau Engkau telah menjadi tanah?” Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi!” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan An-Nasa’i).
Nabi Muhammad SAW. adalah junjungan alam yang dikagumi. Ucapan shalawat kepada Nabi Muhammad bisa berupa shalawat badar maupun jenis shalawat yang lain.
Dalam mengantarkan shalawat kepada Nabi yang paling utama adalah keikhlasan dalam menyampaikannya. Ikhlas bershalawat maka akan tersampaikan kepada Beliau. Dalam bershalawat pula jangan ada perpecahan dan perdebatan baik atau tidak shalawat diberikan.
Siapa saja yang ragu melakukannya, sebaiknya jangan dilakukan. Karena ragu-ragu akan membawa pengaruh besar dalam kehidupan kelak. Namun, ingatkah kita bagaimana Rasulullah memulai perjuangan sehingga Islam jaya? Sepenggal shalawat tidaklah berat untuk Nabi Muhammad mengingat perjuangan Beliau dalam menegakkan Islam.
Penulis: Ubaidillah
Komentar