Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Kini RSUD CND Meulaboh Tidak Lagi Berhutang Pada Masyarakat

Laporan ,
Direktur RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh Dr. Ilum Anam foto/ist

Bimcmedia.com, Meulaboh: Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dien (RSUD CND) Meulaboh yang sebelumnya melayani masyarakat dengan cara memerintahkan untuk beli obat di luar, menggunakan biaya pasien (Berhutang pada masyarakat) selanjutnya bon resep (tagihan) obat di kembalikan ke rumah sakit untuk di ganti biayanya ternyata hal itu sudah tidak ada lagi selama direktur baru menjabat.

Direktur RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh Dr. Ilum Anam Kamis (22/9/2022) mengatakan, pihaknya telah membayar hutang vendor rumah sakit tersebut sebesar Rp 19 milyar dari total hutang Rp 47 milyar. Kemudian dari Rp 19 milyar yang telah di bayarkan, hingga saat ini hutang RSUD CND masih tersisa Rp 28 milyar dan akan selesai pada 2024 mendatang.

"Jadi kalau di proyeksikan sampai tutup anggaran tahun 2022 hutang yang kita lunasi kepada vendor (penyedia obat) sebesar Rp 19 milyar, jadi dengan sisa Rp 28 Milyar dipastikan akan selesai pada 2024 mendatang," Ucap Dr. Ilum Anam

Kemudian lanjutnya, dasar itulah obat telah tersedia kembali di apotik dalam, pasien tidak perlu lagi menebus obat diluar rumah sakit, artinya badan layanan umum ini tidak lagi berutang resep pada "rakyat"

Masih kata Dr. Ilum, meskipun hutang terus meningkat pihak RSUD Cut Nyak Dien akan mengupayakan peningkatkan produksi dan efesiensi pelayanan.

"Kita terus berbenah, semenjak kepemimpinan saya untuk sisa hutang akan kita selesaikan secepat-cepatnya," Tambah Dirut Rumah Sakit Cut Nyak Dien.

Disinggung terkait dengan hutang Oksigen, Direktur RSUD CND Dr. Ilum menjelaskan, kadang tidak semua hutang itu bisa dibayarkan dengan semudah membalik telapak tangan, karena pihaknya harus terlebih memilih dan memilah untuk memproses ini, meskipun ada sebagian vendor yang “marah marah” kepada pihaknya.

“tidak semua hutang bisa dibayarkan dengan segera, karena ada hutang tahunan, karena juga butuh proses untuk persoalan ini. Meskipun ada pihak vendor yang “marah-marah” kepada kami. Namun kita juga bersikap professional serta kita juga terus meningkatkan pelayanan.”Ujarnya.
Dr. Ilum berharap kedepan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dien Meulaboh dapat naik kelas setingkat RSUDZA Banda Aceh.

"Saya cita-citanya rumah sakit Cut Nyak Dien dapat menjadi rumah sakit kelas A, meskipun kita banyak beban, insyallah persoalan ini akan segera kita selesaikan." Tutupnya.

Sebagaimana diketahui, pelayan RSUD CND selalu mendapat sorotan, baik dari wakil rakyat maupun masyarakat selama ini, juga sering di hebohkan dengan Rumah sakit berhutang kepada pasien, namun hal tersebut sudah redam. Ternyata selama kepemimpinan Dr. Ilum Anam menjadi direktur rumah sakit tersebut telah banyak perubahan yang dirasakan.

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...