KMBSA: Calon PJ Bupati Aceh Barat Tidak Harus Putra Daerah, Yang Penting Serius Membangun

Bimcmedia.com, Meulaboh : Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) menyampaikan Bahwa Pejabat (PJ) Bupati Aceh Barat Tidak harus Putra Daerah itu sendiri, yang penting serius dalam membangun Daerah, Rabu (7/9/2022).
Pada hari senin yang lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat sudah menggelar rapat Paripurna untuk mengusulkan pemberhentian Bupati definitif saat ini yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 10 Oktober 2022, oleh karena itu untuk mengisi kekosongan akan dijabat oleh Penjabat Bupati.
Menyikapi hal tersebut yang terkait dengan Penjabat ( PJ ) untuk Bupati Aceh Barat, Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh ( F-KMBS ) melalui Sekretaris Umum Azhari, M.Ag, menilai bahwa Penentuan Pj Bupati ini adalah mutlak Hak Mendagri walaupun ada usulan dari daerah melalui DPRK dan Gubernur, karena Mendagri juga berhak mengusulkan Nama-nama calon. Maka oleh karena itu, Kami Forum KMBSA sangat mendukung siapapun Natinya yang akan ditunjuk semoga yang terbaik buat Aceh Barat.
"Saya tidak mau berspekulasi lebih dalam hal penentuan Pj bupati, karena ini sangat sarat kepentingan Politik, saat ini sudah bergentayangan para Calo untuk mensukseskan Pj Bupati dengan berbagai cerita dan Lobi, semoga saja tidak ada Korban Penipuan dalam proses AGEN ini" canda Azhari
Dirinya juga berpendapat bahwa PJ Bupati yang di pilih harus Fokus membangun daerah walaupun bukan putra dari Aceh Barat, sehingga hal-hal yang menjadi fokus kedepannya bisa terlaksanakan.
"Saya berpendapat, untuk jadi Pj Bupati itu tidak harus Putra Daerah, tapi siapapun yang serius untuk membangun Aceh Barat itu yang utama, cukuplah pengalaman dipimpin oleh orang sendiri selama 15 Tahun setelah Damai ini menjadi Acuan kita sebagai rakyat ini. Jadi baiknya kita coba nikmati dulu Warna dan gaya kepemimpinan orang luar daerah, mana tau lebih maju kita dibandingkan orang daerah sendiri yang hanya memikirkan kelompok dan koleganya saja" Harap Azhari
Kemudian Azhari menegaskan bahwa banyaknya kepentingan dan gesekan politik untuk pemilu 2024 nantinya, maka dari pada itu PJ Bupati Aceh Barat bisa di ambil dari luar Aceh Barat agar tidak terjadi hal demikian.
"Kenapa saya mengusulkan demikian, karena Pj Bupati ini tidak terlepas dari kepentingan politik untuk 2024, jadi jika di ambil dari luar daerah, kepentingan dan gesekan politik tidak akan terjadi, toh dia bukan orang Aceh Barat, dari itu, kita berharap PJ itu Fokus untuk pembangunan berbasis masyarakat, tidak perlu memikirkan Politik 2024" Tegas Azhari.
Komentar