KMBSA : Pansus MIFA jangan Seperti Pansus Rumah Sakit Umum CND

KMBSA
Sekretaris Jendral Forum KMBSA,  Azhari, M.Ag | Foto : bimcmedia

Bimcmedia.com,  Meulaboh : Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) pesimis dengan kinerja Wakil rakyat sekarang dan Diharapkan Panitia Khusus untuk melakukan pemerikasaan pada PT. MIFA Bersaudara sudah dibentuk oleh DPRK Aceh Barat dapat bekerja serius jangan seperti PANSUS Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien tahun lalu yang diketuai Said Risqi Saifan,S E tak diumumkan hasil kerja ke publik, sehingga menimbulkan kecurigaan besar rakyat pada wakilnya

Pansus ini bertujuan untuk menindaklanjuti laporan Masyarakat terkait aktifitas Tambang yang tidak sesuai, terutama berkenaan dengan tenaga kerja yang disepakati 70 % warga Aceh Barat, sementara dugaan banyak warga luar yang di sunglab menjadi penduduk Aceh Barat, dasar itu wakil rakyat wajib tau bagaimana dikatakan penduduk daerah tambang minimal mempelajari riwayat keluarganya, hal itu penting jangan selalu penduduk lokal dibodohi perusahaan

Sekretaris Jendral Forum KMBSA,  Azhari, M.Ag Sabtu (19/3/2022) kepada bimcmedia.com  mengatakan, secara lembaga dirinya memberi apresiasi Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRK) Aceh Barat dimana dalam menindaklanjuti Laporan Masyarakat terkait pelaksanaan komitmen oleh PT.MIFA telah membentuk PANSUS Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tambang.

“ Walau sudah terlambat tapi minimal mereka menampakkan bahwa DPRK itu bekerja dan responsive”.ujarnya

Forum KMBSA akan ikut Memantau bagaimana mekanisme Kerja dari tim pansus ini, jangan sampai seperti PANSUS sebelumnya hasil kerja tak diumumkan dengan alasan supaya RSU bisa di benah, nyatanya sampai hari ini kondisi tempat pelayanan publik tersebut memprihatinkan, kata Azhar

“ Kami dari Forum KMBSA akan memantau kerja Pansus ini, agar on the track dan transparan dalam melakukan kerja pengawasan nya”.janji sekjend

Dirinya mengingatkan Wakil Raalkyat agar Pansus kali ini jangan sampai Seperti Pansus Rumah Sakit beberapa waktu lalu, yang tidak melakukan publikasi hasil kerja mereka ke publik ‘ kejadian seperti itu sangat disayangkan, harusnya apapun hasilnya Publik itu harus tau, sehingga bisa di awasi bersama,
Coba dilihat dampak hasil Pansus Rumah sakit saat ini, tidak sedikitpun mengalami kemajuan hanya direktur diganti, dapat dikatakan malah makin bermasalah

“ jadi Pansus Mifa ini harus transparan dan disampaikan perkembangannya ke Publik, agar kerja Pansus itu tidak terkesan hanya sebagai Mencari Untung Dewan Saja".tegas Azhari.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu dalam sidang paripurna DPRK Aceh Barat membentuk PANSUS untuk menggenjot PAD di sektor tambang, dan memantau realisasi dana CSR perusahaan, termasuk kesepakatan lainnya antara Pelaku usaha dengan Pemerintah Kabupaten, saat ini pihak Panitia sedang bekerja mengumpulkan data, mungkin Minggu depan akan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung Dewan, sebagaimana dijelaskan ketuanya Ahmad Yani kepada media dua hari lalu, semoga bermanfaat dan dirasakan perubahan oleh rakyat.

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!