Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Komnas HAM Sorot 157 Anak  Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut

Laporan ,
Komnas Pa
Ilustrasi Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut | Sumber Foto : Suara Bali

Bimcmedia.com, Nasional : Munahrizal Manan, Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), bertemu dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) untuk membahas kasus misterius yaitu gagal ginjal akut di Indonesia. Itu karena sudah ada 269 kasus anak yang dilaporkan terkena gagal ginjal akut, dan sudah 157 di antaranya meninggal.

Wakil Komnas HAM juga mengatakan tidak akan ada insiden seperti itu di masa depan. Kematian anak akibat gagal ginjal akut yang misterius juga harus dicegah.

“Kami telah mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Kepala BPOM RI dan dari sudut pandang Komnas HAM, kami sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa ini terjadi dan ada korban anak-anak. Anak-anak adalah satu-satunya yang paling terlindungi dalam situasi ini, dan itu normal," jelasnya dalam konferensi sebagai mana dikutip dari halaman portal berita DetikNews, Kamis (27 /10/ 2022).

Mengevaluasi terkait fenomena ini harus ditetapkan sebagai kejadian tidak normal (KLB). Munafrizal telah melobi beberapa partai politik untuk bertanggung jawab atas kematian ratusan anak.

Munafrizal Manan menekankan bahwa beberapa pejabat tidak boleh menganggap insiden itu terlalu sepele dan harus diperlakukan secara reaktif.

“Ini bisa disebut wabah, jadi saya menyarankan seseorang harus bertanggung jawab. Kami juga mendorong Presiden untuk melindungi korban dan keluarganya, terutama mereka yang saat ini menerima pengobatan gratis di rumah sakit. Saya juga setuju dengan apa yang Anda katakan tentang keuntungan, " dia berkata dan wakil Komnas HAM yang menjelaskan.

“Jadi saya tahu itu pemerintah dalam konteks yang lebih luas, bukan BPOM RI, tapi saya kira ini yang perlu kita lakukan,” pungkasnya.

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...