Lembaga Mahasiswa Aceh Lakukan Konferensi Pers dan Dialog Interaktif, ini Tujuannya

Lembaga mahasiswa Aceh lakukan konferensi pers dan dialog interaktif di Caffe Banda Aceh foto/adam

Bimcmedia.com, Banda Aceh : Beberapa Lembaga mahasiswa Aceh lakukan Konferensi Pers dan Dialog Interaktif dengan tema "PJ Gubernur Aceh di Mata Mahasiswa" di salah satu Cafe di Banda Aceh, Sabtu (6/8).

Beberapa lembaga mahasiswa ini terdiri dari, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia (BEM UUI), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bina Bangsa Getsempena (BEM UBBG), Pemerintahan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (PEMA USM), Pemerintahan Mahasiswa Universitas Abulyatama (PEMA UNAYA), Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Daerah Aceh (BEMNus Aceh), Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (SEMA UIN Ar-Raniry), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI Wilayah Aceh), dan Ikatan Pelajar Alwashliyah (IPA Aceh).

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 21.00 ini menghadirkan para pimpinan dan perwakilan lembaga yang tergabung.

"Kegiatan ini kita selenggarakan dalam rangka menjawab keresahan masyarakat, sebab dengan banyaknya problematika dan permasalahan yang selama ini terjadi di Aceh, baik segi ekonomi, pendidikan, sosial masyarakat budaya dan politik, oleh karena nya kegiatan ini hadir untuk membuka sudut pandang baru dari mahasiswa gagasan apa yang perlu diberikan ke pada PJ Gubernur, dan langkah apa yang harusnya dilakukan, dalam menuntaskan permasalahan yang selama ini terjadi di Aceh, ucap Chaidiri Furrazinur selaku penanggung jawab kegiatan dalam sambutannya.

Lalu, dalam penyampaian lainnya, Muhammad Khalis selaku koordinator daerah BEMNus Aceh mengatakan bahwa "beberapa waktu lalu kami dari BEMNus Aceh sudah melakukan kegiatan roadshow, yang mana kegiatan ini merupakan langkah untuk menjemput isu dan aspirasi yang ada di daerah-daerah, sehingga kedepannya bisa jadi bahan evaluasi dan PR agar diselesaikan oleh PJ Gubernur saat ini, dan berharap semoga kedepannya segala isu-isu dan permasalahan yang selama ini terjadi di Aceh sedikit kurangnya bisa terselesaikan di masa PJ Gubernur Aceh kali ini, ".

Hal yang disampaikan oleh Khalis terkait PR besar yang harus di selesaikan oleh PJ Gubernur Aceh juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Awaluddin selaku Sekretaris IPA, sebab menurut Awaluddin tantangan menyelesaikan PR besar ini lah yang harusnya kita kawal bersama-sama, bagaimana dalam masa PJ Gubernur ini mampu menuntaskan masalah-masalah yang belum terselesaikan hingga hari ini, ujar Awaludin

Disamping itu, Irwandi Selaku Ketua SEMA UIN Ar-Raniry menyampaikan dukungannya terhadap PJ Gubernur, selagi beliau tidak meleceng dari kebutuhan dan harapan masyarakat Aceh, dukungan ini bukanlah hal yang tak berlandasan, namun berdasarkan beberapa penilaian yang telah dilakukan, baik secara Personal branding, historical Life yang tidak jauh dari Adat, dan beberapa penilaian lainnya.

"Baru sebulan setelah dilantik, mungkin pak PJ perlu beradaptasi dengan situasi yang baru, serta mencari tau apa kebutuhan Aceh sekarang, besar harapan saya setelah situational adaptation dilewati, pak PJ bisa menunjukkan gagasan serta gerakan pembangunan infrastruktur serta SDM untuk masyarakat Aceh ", ujar Irwandi.

Harapan kepada PJ Gubernur juga disampaikan oleh Presiden Mahasiswa USM, Nata Julmagfirah, yang mengharapkan PJ Gubernur Aceh mampu meningkatkan perekonomian Aceh menjadi ekonomi yang mandiri dan kreatif, sebab akhir-akhir problematika yang paling sangat dirasakan adalah sektor ekonomi, dan dalam penyampaiannya juga Nata berharap ada upaya PJ Gubernur melibatkan seluruh elemen Masyarakat Aceh, baik ulama, masyarakat adat, dan kelompok kelas masyarakat lainnya dalam membicarakan mau dibawah kemana Aceh selama dipimpin oleh PJ, mungkin bisa dilakukan dalam bentuk pertemuan Akbar, yang kalau tidak salah pernah dilakukan ditahun 2006.

Melihat situasi dilapangan bahwa masih banyaknya pro-kontra terkait kriteria penunjukan PJ Gubernur Aceh, Husnul Jamil selaku Ketua Umum PW SEMMI Aceh tidak ingin lagi berbicara terkait kriteria, sebab hari ini beliau (PJ Gubernur Aceh) sudah dilantik, maka yang kita bicarakan disini adalah bagaimana gagasan PJ Gubernur untuk Aceh kedepannya.
"Kegiatan yang dilakukan hari ini bukan lah sebagai evaluasi bagi PJ Gubernur, sebab tidak mungkin kita mengevaluasi seseorang yang baru saja dilantik, akan tetap yang dibicarakan hari ini adalah gagasan besar apa yang akan dibawa oleh Ahmad Marzuki selaku PJ Gubernur Aceh untuk Aceh kedepannya, ujar Husnul pada kesempatan itu.

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!