Mahasiswa Asal Gayo Lues Berhasil Raih Juara Debat Konstitusi

Bimcmedia.com, Lhokseumawe : Tiga orang Mahasiswa asal Gayo Lues yang tergabung dalam tim Nusantara 17 berhasil raih juara tiga dalam lomba debat konstitusi fakultas hukum universitas Malikussaleh tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) Jum'at, (24/6/2022)
Diantaranya, selamat Azhar, Hanisa, dan Julia Putri Novia, yang mereka merupakan mahasiswa asal Gayo Lues prodi Hukum Fakultas Hukum universitas Malikussaleh,
Selamat Azhar selaku ketua tim mengatakan kepada awak media ini, mereka merupakan mahasiswa aktif semester empat di universitas Malikussaleh
Ia menyampaikan bahwa mereka merupakan putra dan putri asli Gayo Lues.
Tak hanya, Kemenangan dari mereka ini menyimpan sebuah cerita yang unik, hal tersebut adalah baik Azhar,Julia,dan Hanisa
mereka sama-sama berasal dari satu sekolah sejak SMP ,akan tetapi mereka baru mulai menjadi satu tim ketika masuk ke tingkat menengah atas di SMA Negeri 1 Blangpegayon. Di sekolah juga ketiga nya merupakan siswa yang berprestasi dan beberapa kali membawa nama harum sekolah dan kabupaten negeri seribu 1000 hafiz Gayo Lues ke tingkat provinsi.
Prestasi yang paling membanggakan adalah ketika Tim yang terdiri dari mereka bertiga berhasil menjadi Juara 1 Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan 2018 tingkat Kabupaten Gayo Lues dan melaju ke tingkat provinsi,dan di provinsi mereka berhasil mendapat nilai tertinggi kedua sampai akhir nya dikalahkan oleh tim Aceh Utara yang akhirnya menjadi juara 1. Hingga kini ketiganya mengambil jurusan yang sama yakni ilmu Hukum di Universitas Malikussaleh dan sudah 2 kali mengikuti lomba debat Konstitusi, ketika semester 1 mereka berhasil mendapat juara harapan 1,dan tahun ini naik ke peringkat atau juara 3. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Azhar, Hanisa,dan Julia karena sudah membawa nama baik keluarga sekaligus himpunan mahasiswa Gayo Lues Lhokseumawe-Aceh utara. Namun di sisi lain,
Azhar menuturkan bahwa sebenarnya dalam lomba debat ini mereka tidak membawa nama daerah karena menurut nya itu tidak menunjukkan sikap integritas sebagai mahasiswa "sebenarnya kalo kita membawa nama daerah dalam perlombaan tingkat mahasiswa itu kan tidak menunjukkan sikap integritas,tetapi karena sudah lama menjadi tim ya kami tetap berada di tim yang sama " pungkasnya.
Ia juga berharap agar Kedepannya mereka berharap bisa kembali meraih prestasi yang lebih tinggi lagi seperti melaku ke tingkat provinsi,nasional,maupun internasional sehingga bisa membawa nama baik keluarga sekaligus kabupaten Gayo Lues di kancah nasional maupun internasional .
***
Komentar