Mahasiswa FPIK UTU Lakukan Kegiatan Wirausaha di Bidang Budidaya

Mahasiswa FPIK UTU
Lokasi budidaya Perikanan dan Peternakan Mahasiswa FPIK UTU | Ist

Bimcmedia.com, Aceh Barat :  Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) melakukan wirausaha di Bidang Budidaya Perikanan dan Pertanian. Adapun lokasi wirausaha tersebut berada di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (20/3/2022).

Selama beberapa dekade mahasiswa yang berwirausaha sangat sedikit dijumpai terutama disektor perikanan dan pertanian di wilayah Aceh umumnya dan Wilayah Aceh Barat khususnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dio Hidayat Mahasiswa FPIK UTU selaku Intrapreneur muda Aceh Barat kepada media, Minggu (20/3/2022).

Lanjutnya ia mengatakan tentu sangat memprihatinkan, terutama sebagai indikator pertumbuhan ekonomi di Aceh, dimana Aceh sempat menjadi Provinsi termiskin di Sumatera. Hal ini sangat memprihatinkan dengan tingkat sarjana yang tidak bekerja dikarenakan minimnya lowongan pekerjaan.

"Sangat memprihatin, Aceh sempat menjadi Provinsi termiskin di Sumatera sebab minimnya lowongan pekerjaan dan rendahnya pendapatan perkapita keluarga," paparnya dalam rilis yang dikirim ke bimcmedia.com pada Minggu (20/03/2022) Pagi.

"Melihat hal ini kami selaku mahasiswa yang menjunjung tinggi visi dan misi Universitas Teuku Umar yaitu “Agro and Marine Industry” berinisiatif untuk membuat usaha di bidang yang kami kuasai yaitu bidang budidaya perikanan yang kami dapatkan di perkuliahan serta pertanian yang kami dapatkan secara autodidak," kata Dio Hidayat.

"Alhamdulillah, dalam kegiatan ini kami mendapatkan banyak sekali dukungan dari pihak Alumni FPIK UTU berupa saran bahkan materi yang tak habis-habisnya diberikan," lanjutnya.

Harapannya agar ke depan mahasiswa lebih cerdas lagi, agar tidak larut dengan dunia game saja. Tetapi harus pandai dalam mengelola dunia kemasyarakatan. Jangan hanya bersantai di warung kopi saja, karena dunia ini butuh jiwa entrepreneur bukan yang nongkrong di caffe saja.

"Semoga ke depan yaitu mahasiswa selaku ujung tombak perjuangan mampu untuk merubah perilaku mahasiswa yang hobi bermain game di cafe untuk memiliki jiwa enterpreneur sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama di bidang “Agro and Marine Industry” sehingga kita mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran pada saat ini," pungkasnya. (***)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!