Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Mahasiswa Gelar Aksi Tuntut Keadilan Tanah & Kesejahteraan

Laporan ,
Mahasiswa Gelar Aksi
Ilustrasi Gambar Mahasiswa Bakar Ban

Bimcmedia.com, Nasional : Gabungan ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan kampus dan buruh gelar aksi atau unjuk rasa dalam memperingati hari Tani Nasional diberbagai tempat untuk tuntut keadilan tanah dan kesejahteraan bagi para petani Indonesia.

Salah satu mahasiswa yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan menyoroti persoalan akibat maraknya aksi dari berbagai penyemprotan lahan milik para petani yang berada di daerah Indonesia.

Para mahasiswa dan buruh yang melakukan gelar aksi tersebut dengan membakar ban bekas, hingga membuat beberapa mobil harus berhenti, dan dijadikan mimbar sebagai tempat untuk melakukan aspirasi mereka.

"Kembalikan tanah adat masyarakat Marafenfen di Kepulauan Aru. Stop kriminalisasi dan tegakkan HAM bagi gerakan rakyat," kata koordinator lapangan Aliansi Gerak Makassar Edo Dola, saat berorasi, seperti dikutip pada laman CNNIndonesia.com, Jumat (24/09/2021).

Selanjutnya Edo Dola juga menyampaikan bahwa pemerintah harus dapat harus mewujudkan pendidikan gratis di masa pandemi Covid-19 dan setelah pandemi ini akan berakhir.

"Berikan hak wajib bagi rakyat Indonesia jangan mempersulit mereka terutama di masa pandemi seperti ini. Berikan semua hak dan tanggung jawab pemerintah sesuai dengan undang-undang karantina, juga bisa diwujudkan semua itu dalam ketahanan nasional," tegasnya.

Aksi peringatan Hari Tani terutama untuk tuntut keadilan tanah dan kesejahteraan para petani yang dilaksanakan di Kota Makassar antara lain digelar di perempatan flyover Jalan Urip Sumohardjo-Jalan AP Pettarani, depan kampus UMI, depan kampus UIN Alauddin Makassar dan kampus UNM.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan tersebut hingga sore telah memicu kemacetan yang sangat parah, Hingga membuat pihak kepolisian pun harus berusaha untuk mengalihkan kendaraan yang melintasi ke jalan alternatif. Walaupun demikian, demo atau ujuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa dan buruh tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berakhir dengan situasi kondusif.

Selain dari pada itu, para mahasiswa dan buruh juga menuntut pertanggung jawaban pemerintah atas semua tanah masyarakat yang telah dilakukan penyemprotan, lahan gambut, dan kawasan hutan yang telah dikonversi menjadi lahan food estate.

---
[A-]

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...