Mahasiswa Keluhkan Tak ada Perhatian dari Pemerintah Setempat

Bimcmedia.com, Nagan Raya : Mahasiswa Nagan Raya Tak Dapat Perhatian dari Pemerintah setempat, mereka keluhkan pepohonan di tempat belajar online segera di potong, Beutong Ateuh, Nagan Raya, Senin, (22/8/2021)

Mahasiswa yang berdomisi di Beutong Ateuh, Samsuardi kepada bimcmedia.com, Minggu, (22/08/2021) mengatakan,  setelah setahun yang lalu Kadis Kominfotik (Kominfo) memberikan bantuan gubuk untuk tempat belajar, Mahasiswa Keluhkan sampai saat ini belum pernah ada perawatan bahkan kayu yang sudah hampir tumbang tidak di potong.

Samsuardi salah seorang mahasiswa yang berkuliah di Meulaboh meceritakan saat suasana alam yang mungkin tak mendukung, seperti hujan, petir, mereka gelisah tidak tau harus mengungsi dimana, karena tak ada tempat berteduh lain selain hanya pasrah di tempat itu, di sekelilingnya semuanya pepohonan tak ada padang yang datar. Kadang mereka harus meninggalkan kelas belajar online untuk cepat pulang ke rumah saat melihat tanda-tanda hujan akan mengguyur, takut pepohonan akan tumbang menimpa mereka.

"Ketika badai dan angin kencang seluruh mahasiswa dan siswa harus mengungsi ke tempat lain untuk mencari keselamatan takut pohon yang hampir roboh ini tumbang menimpa kami." ungkapnya.

Ia juga menceritakan, tak ada perhatian sama sekali oleh pemerintah setempat, padahal pemerintah setempat seperti camat beserta yang lainnya, selalu melewati lintasan ini, tapi tak ada perhatian sama sekali terhadap mahasiswa yang belajar di bawah pepohonan yang berbahaya ini. imbuhnya.

Menurut pantauan bimcmedia.com saat menuju lokasi tersebut pepohonan yang yang sudah hampir roboh tersebut benar dapat membahayakan mahasiswa dan siswa yang masih melakukan pembelajaran daring.

Zamzami, salah seorang warga setempat yang sering mengunjungi tempat tersebut juga mengatakan kepada pewarta bimcmedia.com

"Adek adek mahasiswa juga sudah beritahu kepada kami soal pepohonan yang akan tumbang tersebut, namun saya selaku senior mereka sudah saya sampaikan kepada Camat beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sebulan yang lalu, namun sampai saat ini pepohonan di sekeliling gubuk kuliah itu masih terlihat membahayakan, belum terpotong." Ujarnya.

Bahkan adek adek mahasiswa juga pernah memberi informasi ke grup Wattsap (WA) Pemuda Beutong Ateuh, di situ juga ada Camat, Aparat Gampong beserta ada juga pemerintah lainnya di dalam grup tersebut untuk memberi informasi agar pepohonan di sekeliling itu di potong, namun tak ada respon sama sekali. Tutupnya.

Cw 03