Mandiri dan BNI Juga Ikut Pergi Meninggalkan Aceh

Laporan ,
BNI Juga Ikut Pergi Dari Aceh
Ilustrasi Gambar - Bank Mandiri dan BNI | Sumber Foto : CBC

Bimcmedia.com, Meulaboh : Dua Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya juga ikut pergi meninggalkan Aceh, yaitu Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tb yang mensyaratkan bahwa seluruh layanan keuangan di Provinsi Aceh harus berbasis syariah sebelum Januari 2022 akibat penerapan dari Qanun No. 11 Tahun 2018.

BNI Group ada BNI Syariah yang merupakan anak usaha syariah BNI dan sudah beroperasi sejak 2010, ucap Corporate Secretary BNI Mucharom.

Dilansir dari DetikFinace.com, Jum'at, (16/04/2021) menjelaskan bahwasanya " Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Syariah Indonesia dan Pada awal 2021 BNI Syariah merger bersama dengan BRI Syariah. BNI sangat mendukung dan memfasilitasi konversi ke bank syariah. Sehingga, perpindahan nasabah dari cabang konvensional ke BSI sepenuhnya atas persetujuan dari masing-masing nasabah sendiri,"

Dalam rangka penerapan Qanun No. 11 Tahun 2018 tersebut, dapat memperkuat operasional Bank Syariah Indonesia di Aceh. Sehingga sampai saat ini, BNI telah mengkonversikan menjadi 26 Kantor Cabang Pembantu BSI dari 26 kantor konvensional BNI (Cabang Pembantu/Kas/Payment Point). Sehingga, Kantor Konvensional BNI di Aceh saat ini tinggal 6 cabang konvensional saja.

"Pada tahun ini, rencananya 4 kantor Cabang BNI yang berada di Meulaboh, Sigli, Bireun, dan Langsa akan kami tutup pada April 2021 dan pindah ke Syariah, sedangkan 2 kantor cabang konvensional di Lhokseumawe dan Banda Aceh, kami rencanakan penutupan sampai dengan akhir tahun 2021 ini," jelas Corporate Secretary BNI Mucharom.

Baca Juga :

Sesuai tujuan utamanya yaitu, membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sampai terciptanya kesejahteraan bagi seluruh warga Aceh dan BNI Meninggalkan Aceh, demi untuk mendukung Qanun untuk menjadi terobosan penting dalam membangun ekonomi Islam di Aceh.

Perseroan mengalihkan sebagian besar asetnya di Provinsi Aceh kepada Bank Syariah Indonesia, jelas Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.

"Kami optimis dapat menyelesaikan pengalihan operasional seluruh cabang Bank Mandiri ke Bank Syariah Indonesia sebelum tahun ini berakhir. Hingga Maret 2021, dari total 47 cabang Bank Mandiri, sebanyak 34 kantor cabang yang berada di Provinsi Aceh telah migrasi kepada Bank Syariah Indonesia. " ucap Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.

Sebelumnya Bank Panin dan BRI juga telah menutup kantor cabang di Aceh. Bank Panin akan menutup satu Kantor Kas di Hasan Dek, Kuta Alam, Banda Aceh dan satu kantor cabang utama di daerah Jalan Muh Jam 1 G-H, Desa Baru, Kampung Baru Baiturrahman.

Keputusan tersebut masih harus menunggu Izin Pelaksanaan Penutupan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sehingga selanjutnya BRI akan mengalihkan layanan dan portofolio dialihkan ke BRISyariah yang kini sudah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).


[Redaksi/AN]

Komentar

Loading...