Materi Pelatihan Kartu PraKerja Cuma Materi Dasar Bisa Didapat Secara Gratis

Laporan ,

Mitra yang digandeng oleh pemerintah dalam menjalankan pelatihan tidak gratis ini adalah Ruang Guru (Skill Academy), Tokopedia, Bukalapak, Maubelajarapa, Sekolahmu, Pijar Mahir dan Kemenaker. Mitra pembayaran program kartu prakerja ini adalah BNI, OVO, Link Aja dan Gopay.

Kontroversi yang kemudian terjadi adalah mulusnya jalan Adamas Belva Syah Devara untuk mematuk secuil dana segar dari program ini. Lulusan Harvard dan Stanford tersebut tak lain adalah orang dalam pemerintah, yang saat ini menjabat sebagai Stafsus Jokowi dan juga CEO Ruang Guru. Apakah tidak cukup honor Rp 50 juta tiap bulan dengan kerja cuitan manja saja?

Pendidikan tinggi dan kepintaran tidak mengubah apapun jika berkenaan dengan uang. Sejak awal Ruang Guru telah mencuri kedudukan guru di sekolah dengan program yang disponsori. Bisnis tetaplah bisnis, meksipun telah masuk ke dalam jajaran orang penting dan berpengaruh, isi perut biar makin buncit tak boleh dianggap sepele.

Dari program Kartu PraKerja tersebut, kelas mana yang menguntungkan rakyat jelata Indonesia yang berharap pemerintah tidak egois?

Rincian ‘Honor’ Peserta Kartu PraKerja

Tiap peserta dapat Rp 3,55 juta yang berupa paket pelatihan yang direncanakan. Rinciannya adalah Rp 1.000.000 untuk bantuan biaya pelatihan, Rp 600.000 untuk insentif setelah tuntas bejar selama 4 bulan, survei evaluasi sebesar Rp 50.000 persurvei dengan 3 kali survei. ‘Honor’ ini nantinya akan dikirimkan pemerintah ke mitra yang dituju melalui OVO, LinkAja maupun Gopay milik peserta. Kemudian, peserta akan membayar ke jenis pelatihan yang dimaksud.

Soal honor peserta Kartu PraKerja ini tampaknya sangatlah mengambang. Peserta pelatihan cuma disuruh gigit jari lalu kembali bersawah. Provider yang digandeng pemerintah karena dekat dengan mereka yang suka marah itu, mendapatkan keuntungan tanpa perlu ditulis di sini. Istilah dari mereka untuk mereka tampaknya tepat sekali.

Dunia angan-angan yang mereka bangun sejak dulu memang penuh tokoh penyihir. Rakyat jelata yang tiap hari ke sawah diminta bayar pajak, sedangkan rakyat sejahtera terus berutang kepada negara lain agar hidupnya makmur. Rakyat jelata yang rebahan saja di rumah cuma dapat secuil angin dari berita pagi dari televisi dengan listrik bayar mahal tiap bulan. Beban hidup yang dipikul makin ngilu saat harus beli HP untuk anak buat belajar di rumah sedangkan paket internet tidak digratiskan.

Angka dari honor Kartu PraKerja ini sangatlah besar tetapi membawa kerugian bagi mereka yang tergoda. Pelatihan online yang penuh kepalsuan, paket data yang harus dibeli untuk ikut kelas, dan tentu saja hasil 0 besar seusai kelas.

Tukang perabot harus membeli bahan untuk melanjutkan sebuah lemari; kenapa tidak untuk modal ini saja uang dikirim ke mitra itu. Barista di warung kopi harus menanti gaji tiap bulan dari bosnya; kenapa tidak uang tadi diberikan untuk modal usaha mereka saja. Freelancer galau sampai tidak ada ide memikirkan persaingan yang kian ketat; kenapa tidak diberikan saja uang untuk mereka beli perangkat digital ketimbang pelatihan dengan materi yang sudah di luar kepala.

Kita hanya menunggu. Sebesar apapun memberi masukan; kita hanya rakyat jelata tak bermanfaat sedangkan mereka seolah tak akan mati dalam azab.

Pelatihan Gratis dari YouTube

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!