Memastikan Krueng Tujoh Tercemar, Pemerintah Diminta Turun Ke Lokasi

bimcmedia.com, Meulaboh :Aliansi Masyarakat Krueng Tujoh Kecamatan Meureubo Aceh Barat meminta pada Dinas terkait dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh khususnya Komisi II untuk turun ke lokasi, karena dalam beberapa minggu ini air sungai. terlihat semakin tidak normal sehingga mengkhawatirkan bila digunakan warga karena diduga Krueng Tujoh Tercemar.
Masyarakat tidak berani menggunakan air sungai tersebut yang pada saat musim hujan di hulu sungai sudah berubah warna, persoalan itu sudah lama terjadi, namun belum ada tanda-tanda untuk ditangani.begitu disampaikan Koordinator Aliansi Nazar kepada bimcmedia.com Rabu (8/9/2021)
"Secara resmi surat sudah kami kirim ke DPR Aceh, bahkan persoalan ini secara pribadi juga telah disampaikan oleh salah seorang pendiri Aliansi kepada Ketua Komisi II DPRA Aceh.
Beliau menyarankan untuk membuat surat secara resmi pada lembaga DPR Aceh kala itu" jelasnya
Menurut penelusuran dan pengamatan di lapangan, pencemaran krueng tujoh diduga akibat eksplorasi pertambangan batu bara oleh PT. Mifa di hulu sungai, perubahan warna air pun terjadi pada saat musim hujan tiba, baik melalui krueng bale maupun krueng buloh. Untuk itu Aliansi minta agar krueng tujoh bisa kembali normal sebagaimana biasanya.harap Nazar
Penting untuk diketahui, krueng tujoh merupakan sumber mata pencaharian hidup Masyarakat sekitar, baik sebagai nelayan ikan rawa, maupun sebagai pencari hasil-hasil hutan. akibat peristiwa ini banyak Masyarakat beralih profesi, jika dulunya mancing ikan lele dapat semalam 5 kg sekarang 5 ons saja susah, kata nelayan pada kami. terang koordinator
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Barat Bukhari menanggapi pertanyaan pewarta bimcmedia.com terkait permintaan Masyarakat di sekitar Krueng Tujoh untuk turun melihat keadaan Aliran sungai yang diduga tercemar batubara, dirinya berjanji nanti akan ditinjau lokasi tersebut
" Insya Allah Kita lihat air sungai /Krueng tujoh dalam bulan ini agar diketahui PH airnya" kata Bukhari singkat kepada media ini Rabu (8/9/2021)
(FL)
Komentar