Mengintip Sosok PJ Gubernur Aceh dari Celah PARPOL Lingkaran Istana

Bimcmedia.com, Meulaboh : Tugas pemerintah yang dikendalikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah hanya tinggal beberapa hari, setelah itu Nanggroe serambi Mekah akan di isi oleh Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur baru, namun sosok pengganti Nova sampai saat ini masih hangat dibincangkan publik, siapa sesungguhnya yang akan mengisi, mungkin bisa di intip via celah partai politik di lingkaran Istana, sebab Mereka punya peran lebih ketimbang tokoh lainnya di bumi Aceh
Menteri dalam Negeri Tito Karnavian meminta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengusulkan tiga nama calon PJ Gubernur Aceh, hal itu telah dipenuhi oleh legislatif dengan merekomendasikan tiga nama yakni Dirjen Bina Adwil Kementerian dalam Negeri Safrizal, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan Mantan Pangdam Iskandar muda Mayjen TNI Ahmad Marzuki
Ketiga sosok calon PJ Gubernur tersebut telah diterima oleh Kementerian dalam Negeri beberapa waktu lalu, tinggal menunggu siapa yang diputuskan , itulah keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh , Kata wakil ketua DPRA Safaruddin kepada media
Selain yang diusul oleh DPRA ternyata dikalangan Masyarakat juga muncul sosok Irjen pol Dr. Agung Makbul, tokoh tersebut mulai hangat diperbincangkan atas sejumlah prestasi dan kemampuannya dibidang agama sehingga dianggap cocok untuk memimpin Rakyat Aceh
Selain itu yang masih terkunci rapat hingga saat ini calon PJ Gubernur versi Partai Politik terpengaruh di lingkaran Istana, siapa sosok yang mereka inginkan , tentu tidak terlepas dari kepentingan Pemenangan Pemilihan Umum di tahun 2024 mendatang
Sebagaimana diketahui, tim Coretan Redaksi (CoRed) bimcmedia.com melalukan analisa tentang sosok yang diinginkan Parpol lingkaran Istana seperti Partai Demokrasi Indonesia Penjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak tertinggal Partai lokal terpengaruh di Aceh yakni Partai Aceh (PA)
Jika dilihat dari kepentingan dan pengaruh besar Partai Tersebut untuk mengusulkan calon PJ.Gubernur Aceh ada di PDIP dan Nasdem serta Partai Aceh, siapa yang Mereka rekomendasi ke Presiden Jokowi, ini yang masih tertutup rapi yang j las sosok yang tidak mengecewakan Mereka nantinya, keputusan itupun diprediksi terjadi atas kemampuan lobby istana dengan argumentasi yang meyakinkan
Kepentingan Partai Aceh yakni untuk merebut suara di pemilu mendatang, menjaga perdamaian dan terjalin komunikasi aktif antara pemerintah dengan exs Kombatan sehingga pembangunan akan terus berjalan, jika NasDem merekomendasikan calon PJ.Gubernur tentu tidak terlepas atas kepengin Surya Paloh baik secara politik maupun ekonomi, kemudian untuk PDIP mungkin Mereka mendambakan perubahan nilai kepercayaan Rakyat di pemilu 2024
Semua partai lingkaran Istana dengan berbagai kemampuan melakukan upaya untuk ditempatkan PJ.Gubernur terutama yang diterima Rakyat Aceh, mampu menjaga stabilitas keamanan dan berpengaruh secara politik, tentu ini kerja keras para elit politik di lingkaran Istana, semoga rakyat sabar menanti
Sebagaimana diketahui, Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan berakhir jabatan pada tanggal 5 July 2022, setelah itu Aceh akan dikendalikan oleh PJ.Gubernur, siapakah sosok yang akan muncul, kita tunggu kemampuan loby antara Parpol lingkaran Istana dengan DPRA, tentu pihak wakil Rakyat yang berasal dari Partai Politik lingkaran penguasa tidak seserius Mereka dari luar koalisi, karena legeslatif tersebut mesti tunduk dan patuh pada konstitusi partai, harapan semua Rakyat kedepan hadir sosok yang berimbang untuk kemajuan rakyat Aceh.
(CoRed)
Komentar