Mentri Sosial Risma Berdebat dengan Masyarakat, Ini Penyebabnya 

Bimcmedia.com, Nasional : Mentri sosial Tri Risma kembali berdebat saat melakukan kunjungan kerja di daerah Lombok timur, Nusa Tenggara Barat, untuk memantau program bantuan sosial keluarga harapan dan bantuan pangan non tunai. Kamis, (14/10/2021)

Mentri Sosial Risma berdebat hingga terjadinya keributan yang besar saat dari salah satu dari perwakilan masyarakat menanyakan atau untuk meminta berdialog sebab ada hal yang ingin di tayangkan kepada Mentri Sosial, akan tetapi dihalangi oleh petugas pengawasan.

Dalam sebuah video tersebut juga adanya sebuah aksi saling dorong mendorong antara petugas dan masyarakat yang sangat ingin berbicara dengan seorang mentri, dan tetap saja di halangi oleh petugas yang memantau dan menjaga keamanan mentri menyebabkan kegaduhan sementara.

"Saya tahu, yang pertama kalau saya tidak ada niat baik saya tidak akan datang ke sini, lalu kedua saya tidak mengetahui ini suplaiyer atau tidak, saya adalah mentri tidak mengurus ini. Dan ketiga ingin menanyakan soal itu langsung kepada kepala desa" ucapnya seperti yang terekam pada video

Mentri Sosial, Tri Rismaharini yang lebih mementingkan mengelar sebuah acara dirumah warga, untuk membagikan salah satu suplayer salah satu sembako dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Lumbok Timur, Nusa tenggara barat.

Tri Rismaharini, yang merupakan mantan walikota Surabaya ini hingga mengalami perdebatan dengan mahasiswa dan LSM hingga menuai kericuhan, karena mereka meminta sebuah perbaikan data penerima bantuan pangan non tunai tersebut di salah satu kabupaten Lombok timur.

Karena di sejumlah daerah atau kabupaten masih ditemukan adanya sebuah data dari penerima bantuan pangan non tunai tidak dapat dicairkan. Akibat dari berbagai persoalan, diantaranya : Rekening bantuan terblokir, kartu belum didistribusikan dan lainnya.

Masyarakat telah beberapa kali menanyakan kepada kelapa desa tentang permasalahan mereka yang dialaminya yang menyebabkan bantuan Pangan Non Tunai yang tidak bisa dicairkan itu, makanya mereka ingin menanyakan kepada Mentri Sosial Tri Rismaharini, mungkin mengetahui apa dan solusinya sehingga bantuan yang di dapatkan bisa dapat dicairkan, tapi mentri tidak ingin berdiskusi atau berdialog dengan mereka, karena Mentri Risma sedang mengurusi persoalan lainnya.

---

[A-]