Miris! Seorang Warga Geulumpang Tinggal Ditempat Tak Layak Huni

Bimcmedia.com, Aceh Utara: Sudah 77 tahun Indonesia merdeka namun Salbiah A salah seorang warga Gampong Geulumpang Vll Kecamatan Matang kuli, Kabupaten Aceh Utara belum merasa merdeka sampai saat ini, pasalnya ia masih tinggal di Rumah yang tidak layak huni.

Saat dimintai keterangan kepada Yusmadi
Selaku Kepala desa Geulumpang Vll Kecamatan Matang kuli, Ia membenarkan terhadap kondisi yang diderita oleh Salbiah A, ia mengungkapkan bahwa rumah yang ditempati warganya tersebut sama sekali tak layak huni apalagi kata dia saat kondisi saat musim hujan turun dan anggin Kencang itu sangat di mengkhawatirkan.

"Benar, yang bernama Salbiah A , memang tinggal di rumah yang sama sekali tidak layak huni, apa lagi jika dalam kondisi hujan dan angin kenceng itu sangat tidak layak lagi pak " Ungkap nya kepada Media Melalui Via WhatsApp Minggu malam (16/10/2022).

Ia juga menyampaikan, kondisi rumah yang sudah bertahun tahun memprihatinkan itu belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat

"Seingat saya pak. semenjak saya kecil sudah memang kekgitu kondisi rumah ibuk Salbiah kisaran 20 tahun lah kurang lebih" ungkap Yusmadi

Menurut kepala desa Tersebut dulu Salbiah juga belum pernah mendapatkan bantuan apa pun, baru mendapatkan bantuan ketika beberapa tahun terakhir itu pun hanya mendapatkan bantuan kartu sembako, dan itu hanya bisa dimanfaatkan untuk makanan sehari-hari

"kalau tanggapan saya sih sangat memprihatinkan, Kalau masalah bantuan, Ibuk salbiah memang belum pernah ada. kalau beberapa tahun terakhir ini ada bantuan kartu sembako cuma, kalau dari sembako kan cuma untuk dimakan"

Masih Yusmadi , saat hujan turun Salbiah tidak pernah tidur dirumahnya lantaran atap nya bocor, dan ditambah lagi kondisi kesehatan nya kadang-kadang sudah kutang stabil karena faktor usia.

"Karena kalau hujan rumahnya bocor, paling ibuk Salbiah kerumah ibuk saya karena tidak berani tidur di rumah sendiri, apalagi kondisi kesehatan kadang-kadang sudah tidak stabil" Lanjutnya

Terakhir, Sebelum ia menjadi kepala desa dulunya pernah masuk kategori penerima bantuan rehab dari desa, yaitu ada sekitar 10 orang yang masuk kategori, namun sampai saat ini belum ada dan tidak tau program tersebut kemana. Pungkasnya