Miris! Warga Aceh Barat Ditolak Saat Ingin Berobat di Puskesmas

Aceh barat
Foto: Ilustrasi Poskesmas

Bimcmedia.com, Meulaboh: Candrawati warga Aceh Barat keluhkan UPT Puskesmas Mereubo terhadap penolakan Anak nya yang membutuhkan pertolongan pertama karena Kecelakaan Lalu Lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan Ranto Panyang Timur

Pasalnya, penolakan Tersebut lantaran dikira BPJS pasien tidak tidak sesuai dengan wilayah kerja Puskesmas

Candrawati yang mengantarkan anaknya ke UPT Puskesmas Mereubo, menceritakan jika saat itu korban dalam keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan pertama untuk segera di tangani.

Namun kata Candrawati pada Rabu,(29/3/2023) sekira pukul 11:00 WIB saat di UPT ia dan anak nya tidak dilayani dengan Baik, bahkan pihak UPT Puskesmas tersebut menolak pengobatan korban.

Padahal saat itu korban dalam kondisi darurat, karena diduga mengalami patah tulang dan luka-luka di bagian Kaki

"Namun Pihak Poskesmas tidak memberikan pelayanan yang bagus, biasanya kalau kita berobat, kan kita harus di layani apa yang sakit gitu tapi Kalau ini enggak langsung di tolak oleh pihak Adm nya" Kata Candrawati Ibu Korban Rabu,(29/3/2023).

Candrawati mengatakan Penolakan tersebut lantaran karena tidak sesuai dengan Wilayah BPJS, Padahal Pasien sangat membutuhkan pertolongan untuk segera ditangani.

"Ditolak karena BPJS enggak sesuai dengan wilayah, Tapi anak saya saat itu sangat membutuhkan pertolongan untuk segera ditangani" Ungkap nya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah. saat di konfirmasi media Mengatakan bahwa ia akan menindaklanjuti terhadap pihak Puskesmas yang menolak Pasien untuk berobat.

"Sangat disayangkan ketika ada pihak Puskesmas yang menolak Pasien, setidaknya ditangani dulu pasien nya. paling tidak diberikan pertolongan pertama dulu terhadap pasien" Ucap Syarifah Junaidah

"Saya akan menindaklanjuti terhadap laporan ini, Kenapa harus ditolak walaupun tidak sesuai dengan wilayah kerja BPJS"

"Apapun cerita kalau dalam keadaan darurat tetap harus di bantu, tetap harus lakukan pertolongan pertama, nanti  baru sarankan kepada pasien nya tentang BPJS" Jelas Kadinkes.

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!