Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Pamflet Papan Nama Kantor Bupati Aceh Barat Sudah kembali 

Laporan ,
pamflet papan nama Kantor Bupati
Bimcmedia.com | Pamflet papan nama Kantor Bupati Aceh Barat | Foto : Rovki

Bimcmedia.com, Meulaboh ; Setelah di kabarkan menghilang kini pamflet papan nama Kantor Bupati Aceh Barat sudah kembali seperti sebelumnya. Senin (08/11/2021)

Sesuai pemberitaan bimcmedia.com Senin sore (08/11/2021) yang menginformasikan papan nama pamflet Kantor Bupati hilang dan berganti dengan spanduk psikologi, kini pamflet papan nama tersebut sudah di kembalikan sebagai mana mestinya.

Adapun sebuah sepanduk terlihat menutupi papan nama yang menunjukan lokasi Kantor Bupati Aceh Barat. Sepanduk itu terpasang pasca demontrasi yang dilancarkan oleh ratusan Mahasiswa di kantor Bupati Kabupaten Aceh Barat dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (DP3A) setempat.

Dimana sepanduk tersebut bertuliskan "berikan Psikolog yang humanis dan berkompeten untuk pemulihan psikis dan mental korban, kemudian dibawah tertulis tolak kekerasan seksual"

Lebih lanjut, setelah pewarta bimcmedia.com melakukan penelusuran kembali pada Senin malam (08/11/2021) ke lokasi tersebut, kini sepanduk yang menutupi pamflet papan nama Kantor Bupati Aceh Barat sudah tidak terpampang lagi.

Diduga spanduk milik para peserta demontrasi tersebut telah di cabut oleh pihak petugas yang melakukan pengamanan atau penjagaan di wilayah kantor Bupati Aceh Barat. Hasilnya, usai sepanduk tersebut di copot kini telah terlihat kembali papan nama yang menunjukan lokasi atau alamat dari Kantor Bupati Kabupaten Aceh Barat.

Diketahui sebelumnya beberapa dari elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Anak (GEMPA) melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Aceh Barat dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP3A)

Aksi tersebut mereka lakukan untuk menuntut penyelesaian dan penegakan hukum terhadap beberapa kasus yang terjadi di kabupaten Aceh Barat di antaranya, kasus kekerasan seksual terhadap anak serta tindak representatif yang dilakukan oleh oknum anggota Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap masa aksi pada waktu lalu.

Kemudian dalam aksi itu para mahasiswa meminta kehadiran Bupati Aceh Barat, Ramli MS guna memberikan kejelasan serta memberikan jawaban terkait beberapa tuntutan mereka.

Karena Bupati Aceh Barat tidak berada di lokasi, maka di wakili Drs.Husaini, M. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat,

untuk menandatangani petisi dan kemudian menyerahkan kembali ke peserta aksi, peserta aksi mengundurkan diri pukul 14:30 WIB , secara tertib.

---

[RMa]

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...