Panglima Laot: Laut Johan Pahlawan Telah Terjadi Area Permusuhan Ikan terbesar di Aceh barat akibat batu bara

Laporan ,
Panglima laot: laut johan pahlawan telah terjadi area permusuhan ikan terbesar di Aceh barat akibat batu bara
Panglima laot kabupaten Aceh barat Amiruddin, /Ist

bimcmedia.com, Meulaboh : Akibat batu bara telah membuat kerusakan Laot kabupaten Aceh barat dan diminta pemerintah mengevaluasi kinerja PT. Mifa bersaudara dengan cara turun ke lapangan

Hal itu disampaikan Panglima laot kabupaten Aceh barat Amiruddin kepada bimcmedia.com jum'at (5/2/2021) sekaligus menyatakan sangat mendukung pernyataan Panglima laot lhok langung di media tentang PT. Mifa dalang kerusakan laut Aceh barat

Pemerintah Pusat ataupun pusat agar mengevaluasi kinerja PT mifa, turun ke lapangan untuk meninjau apa benar terjadi apa yang disampaikan Panglima laot lhok langung itu, karena jika dibiarkan akan merugikan Masyarakat Nelayan kedepannya, kata amir

" Lima atau sepuluh tahun ke depan habitat yang ada di laut akan habis, bahkan terumbu karang hancur terus, yang lebih lagi daerah johan pahlawan pernah dibuat daerah konservasi, bahkan kini daerah permusnahan ikan terbesar akibat batu bara " Ungkapnya

Menurut Panglima, bahkan mifa dulunya pernah berjanji membuat daerah konservasi, tapi sampai saat ini tidak diketahui lagi bagaimana, tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Panglima laot, seolah-olah itu laut Mereka, padahal dihargai lah pemangku adat laot yang ada di Aceh Barat,

Dulu tahun 2014 pernah duduk bersama untuk membicarakan konservasi laut, setelah itu tidak ada komunikasi lagi dengan lembaganya, yang rugi adalah kita-kita, Nelayan termasuk juga panglima laot

Tujuan utama panglima laot untuk membuat konservasi laut, membuat hari pantang melaut, sehingga ikan akan berkembang biak di daerah itu, tapi apa kita buat lagi, sudah habis, dua hari lagi laut-laut dikuasai Mereka, pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah ke Media Relations Mifa Bersaudara, Revina ,terkait tudingan panglima laot, sampai berita ini diturunkan pesan WhatsApp pewarta bimcmedia.com yang dikirim kepadanya dibaca namun tidak dibalas.

---

[Redaksi]

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!